TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Ratusan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat mengikuti seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kabupaten Banyuwangi dan Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 Zona 3 Banyuwangi.
Seleksi yang digeber di Gelanggang Olahraga (GOR) Tawangalun, Banyuwangi, pada Rabu, (19/2/2025), ini diikuti 259 pelajar tingkat SMA sederajat di Zona 3 Banyuwangi.
“Peserta seleksi berasal dari tiap perwakilan pada masing-masing kecamatan yang masuk Zona 3. Diantaranya Kecamatan Rogojampi, Kabat, Banyuwangi, Kalipuro, Giri, Wongsorejo, Glagah, Licin, dan Kecamatan Blimbingsari,” kata Koordinator Tim Seleksi, Kapten (P) Rianto, Rabu (19/2/2025).
Ratusan peserta saat antre menjalani seleksi Paskibraka di GOR Tawangalun, Banyuwangi. (FOTO : Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)
Para peserta silih berganti diseleksi mulai dari tinggi hingga berat badannya. Tentunya, selain fisik, mental dan pengetahuan peserta juga diuji.
Rianto menjelaskan, para peserta juga akan diseleksi berdasarkan Sikap, Gerak, dan Penampilan (SGP). Dalam hal ini termasuk kemampuan baris-berbaris dan postur tubuh juga menjadi kriteria penilaian.
“Selanjutnya peserta akan mengikuti tes wawasan kebangsaan dan Pancasila yang dilaksanakan secara daring yang digelar oleh Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Kabupaten,” ucapnya.
Pada tahap selanjutnya, masih Rianto, masing-masing perwakilan dari tiga zona yang lolos seleksi tes wawasan kebangsaan dan Pancasila, akan dilakukan seleksi akhir yang akan digelar di GOR Tawang Alun.
“Perwakilan dari tiga zona 1, 2, dan 3 yang lolos tes wawasan kebangsaan dan Pancasila akan dikumpulkan menjadi satu di GOR Tawangalun untuk mengikuti seleksi akhir,” paparnya.
Untuk menentukan lolos atau tidak, para peserta akan menjalani tiga tahapan tes, yakni tes kesehatan, kesamaptaan, dan tes wawancara.
Setelah melakukan tahapan seleksi panjang, akan dipilih 77 Paskibraka. 75 untuk Paskibraka Kabupaten Banyuwangi dan 2 untuk seleksi tingkat Provinsi dan Nasional.
“Setelah calon peserta Paskibraka dinyatakan lolos, mereka akan mengikuti proses karantina. Selama karantina tidak hanya kegiatan PBB (Peraturan Baris-berbaris) namun juga diberi pembinaan mental, ideologi, dan keagamaan,” ujar Rianto.
“Harapannya seleksi ini berjalan dengan baik dan lancar. Seluruh peserta dapat mengikutinya hingga tahap akhir,” imbuhnya. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |