TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Pimpinan DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH, turun langsung ke SMAN 1 Rogojampi untuk meredam polemik yang sempat muncul terkait komite sekolah. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk silaturahmi sekaligus klarifikasi agar persoalan tidak berlarut-larut dan mengganggu proses pendidikan.
“Saya kesini untuk silaturahmi sekaligus ingin mengetahui kejelasan persoalan komite yang sempat ramai beberapa waktu lalu. Saya orang Rogojampi, jadi sudah seharusnya tahu dan ikut menjaga perkembangan sekolah ini,” ujar Michael, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Rabu, (17/12/2025).
Dalam kunjungannya, Michael mengapresiasi perkembangan fisik dan tata kelola SMAN 1 Rogojampi yang dinilai semakin baik dibandingkan beberapa tahun lalu. Menurutnya, meskipun tidak terkesan mewah, penataan bangunan sekolah terlihat rapi dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.
“Saya melihat hasil kerja kepala sekolah dan jajarannya sangat bagus. Lingkungan sekolah tertata dengan baik dan ini penting untuk mendukung proses pembelajaran,” ungkapnya.
Terkait persoalan komite sekolah, Michael menegaskan bahwa pada prinsipnya tidak ada masalah serius. Namun demikian, dia mengingatkan agar seluruh pengelolaan anggaran dilakukan secara transparan dan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan kemajuan sekolah.
Selain itu, Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi ini juga mengajak semua pihak yang mempermasalahkan komite sekolah agar lebih fokus mendukung dunia pendidikan. Menurutnya, polemik yang berkepanjangan justru dapat mengganggu aktivitas guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.
“SMAN 1 Rogojampi ini sekolah favorit, siswanya datang dari berbagai daerah. Jangan sampai kepentingan pribadi justru merugikan banyak orang. Kalau ada kesalahan, sampaikan dengan cara yang baik,” tegasnya.
Sebagai pimpinan DPRD Banyuwangi, Michael menyatakan dukungannya kepada Kepala SMAN 1 Rogojampi, Elis Santi Rudi Agus Setyawan. Dia bahkan siap menyampaikan kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, agar kepemimpinan kepala sekolah yang dinilainya antusias dan berdedikasi tersebut tetap diberi kesempatan melanjutkan program-program pembangunan sekolah.
“Saya sebagai masyarakat Rogojampi tidak akan membiarkan SMA ini menjadi buruk. Justru saya akan berusaha membantu agar SMAN 1 Rogojampi bisa menjadi yang terbaik,” jelasnya.
Michael juga meminta agar komite sekolah yang telah ditetapkan melalui SK diberi kesempatan bekerja selama satu tahun ke depan. Setelah itu, masyarakat dipersilakan kembali berpartisipasi dalam proses pemilihan komite berikutnya, selama memiliki niat tulus untuk membangun sekolah, bukan mencari keuntungan pribadi.
“Lanjutkan komite yang sudah terbentuk, teman-teman yang mempersoalkan silahkan diawasi kebijakannya, biarkan satu tahun ini yang sudah di-SK kan, diberi kesempatan untuk bekerja dan memajukan sekolah ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Rogojampi, Elis Santi Rudi Agus Setyawan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran pimpinan DPRD Banyuwangi tersebut. Menurutnya, dukungan ini menjadi kekuatan moral bagi seluruh warga sekolah di tengah polemik yang terjadi.
“Kehadiran Bapak Michael menjadi support besar bagi kami. Ada beberapa kesalahpahaman di masyarakat terkait komite sekolah, dan kami berharap dengan kehadiran beliau, persoalan ini bisa diluruskan,” ujarnya.
Elis menegaskan bahwa SMAN 1 Rogojampi merupakan sekolah yang terus bertumbuh dengan fokus utama menjaga kualitas pembelajaran dan meningkatkan mutu lulusan. Dia berharap ke depan sinergi antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah dapat terus terjalin demi mencetak generasi yang lebih baik.
“Kami berharap Bapak Michael berkenan terus membersamai dan mengayomi kami. Dengan kebersamaan, kita bisa mendidik dan mengawal anak-anak SMAN 1 Rogojampi menjadi generasi yang berkualitas,” kata Kepala SMAN 1 Rogojampi, Elis Santi Rudi Agus Setyawan. (*)
| Pewarta | : Syamsul Arifin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |