TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Prestasi luar biasa di bidang medis dicapai oleh RSUD Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur. Rumah sakit milik Pemkab Banyuwangi, di bawah komando direktur dr. Hj. Siti Asiyah Anggraeni, MMRS, FISQua, sukses melakukan operasi kista ginjal dengan minim sayatan atau operasi Laparoskopi Urologi.
Operasi bersejarah itu dilakukan oleh Tim kamar operasi RSUD Genteng, yang dipimpin Dokter Urologi, dr. Yulian Salis Patriawan, Sp.U.
“Operasi ini sebagai tonggak penting dalam pelayanan kesehatan di RSUD Genteng,” katanya, Kamis (31/10/2024).
Operasi Laparoskopi Urologi, dilakukan terhadap seorang pasien pria berusia 77 tahun. Meski minim sayatan, operasi berhasil mengangkat kista ginjal dengan sempurna.
Dokter Yulian menjelaskan, Operasi Laparoskopi dikenal juga sebagai operasi “Key-Hole” atau “Lubang Kunci”. Yakni sebuah tindakan pembedahan invasif minimal yang hanya memerlukan sayatan kecil.
“Karena minim sayatan, pemulihan bisa lebih cepat, lama rawat inap lebih pendek dan resiko infeksi lebih rendah,” cetusnya.
Direktur RSUD Genteng, dr.siti Asiyah Anggraeni, MMRS, FISQua menyampaikan rasa bangga dan apresiasi terhadap keberhasilan Tim kamar operasi.
“Keberhasilan ini sebagai langkah besar RSUD Genteng dalam meningkatkan pelayanan berkualitas tinggi bagi masyarakat,” kata Doktr Asiyah.
“RSUD Genteng terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan,” imbuhnya.
Layanan operasi Laparoskopi Urologi, dengan teknik bedah minim sayatan ini merupakan solusi bagi masyarakat yang takut memiliki luka menganga pasca tindakan operasi. (D)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |