TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi terus berupaya meningkatkan keselamatan pengguna jalan di jalur rawan kecelakaan (Black Spot) Sengkan Slamet menuju kawasan wisata Ijen. 

Langkah terbaru yang dilakukan yakni mempertebal keamanan dengan penyempurnaan dan penambahan proteksi berupa ban bekas di spot jalur rawan.

Diketahui sebelumnya Black Spot Sengkan Slamet tersebut telah dipasangi jaring, ban hingga karung sekam oleh beberapa lintas sektor dari Dishub sampai Satlantas Polresta Banyuwangi.

Kondisi sebelum disempurnakan di Sengkan Slamet. (FOTO: Polresta Banyuwangi For TIMES Indonesia)

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto mengungkapkan, bahwa upaya ini merupakan inisiatif dalam mengurangi dampak termasuk fatalitas dari kecelakaan yang cukup banyak terjadi di jalur Sengkan Slamet.

"Kita menyempurnakan pengamanan agar lebih optimal di jalur Sengkan Slamet dengan merubah tatanan ban, termasuk menambah ban bekas guna meminimalisir dampak kecelakaan,” katanya, Rabu (30/4/2025).

Dengan merubah tatanan ban bekas, masih kata Danang, ternyata ban bekas tersebut masih kurang banyak sehingga pihaknya menambah jumlah banyak ban untuk dipasang dengan secara bertahap.

"Jadi total ada kita menambah sebanyak 3 pick up berisi ban bekas untuk dipasang, agar lebih optimal," jelas Danang.

Dengan penataan ban yang sesuai standar maka diharapkan akan lebih optimal, sehingga dampak yang diterima saat terjadi kecelakaan lebih kecil.

Termasuk meminimalisir kematian. Diketahui, dari banyak insiden yang terjadi, kecelakaan yang terjadi akibat dari rem kendaraan yang blong.

“Semoga tidak ada insiden kecelakaan lagi, dan apa yang telah kita lakukan dapat meminimalisir dampak fatal ketika terjadi laka,” ujar Danang.

Upaya BPBD Banyuwangi ini diharapkan dapat memberikan rasa aman yang lebih baik bagi para pengendara yang melintasi jalur Sengkan Slamet Ijen. Pasalnya jalur tersebut menjadi akses bagi wisatawan yang hendak berwisata ke Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen.

Dan dengan mengingat potensi kerawanan kecelakaan di area tersebut. Pemasangan ban bekas ini berfungsi sebagai crash barrier sederhana yang dapat mengurangi dampak benturan jika terjadi insiden. (*)