TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Organisasi Kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama atau NU disebut sebagai salah satu organisasi radikal dalam buku panduan belajar untuk kelas V SD.
Di halaman ke 45, Buku yang diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud pada tahun 2017 ini menjelaskan bahwa NU termasuk organisasi radikal bersama Perhimpunan Indonesia (PI), Partai Komunis Indonesia (PKI) dan juga Partai Nasionalis Indonesia (PNI).
Di halaman tersebut menjelaskan tentang, masa-masa sebelum kemerdekaan. Dimulai tahun 1900an yang disebutkan sebagai masa awal pergerakan nasional, tahun 1920-1927an sebagai masa awal radikal dan masa moderat pada tahun 1930an.
Buku yang ditulis oleh Maryanto, Fransiska , Diana Puspa, Heny Kusumawati dan Ari Subekti tersebut menuliskan di masa awal radikal inilah muncul beberapa organisasi-organisasi yang dianggap radikal, termasuk NU karena menentang keras penjajahan Belanda. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: NU Masuk Kategori Organisasi Radikal dalam Buku Panduan Belajar SD
Pewarta | : Rizavan Shufi Thoriqi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |