https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Jadi Garda Terdepan, Dinkes Banyuwangi Siaga Jaga Kesehatan Pemudik Lebaran

Kamis, 06 April 2023 - 20:44
Jadi Garda Terdepan, Dinkes Banyuwangi Siaga Jaga Kesehatan Pemudik Lebaran Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat di Kantor Dinkes Banyuwangi. (Foto : Anggara Cahya /TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Menjelang mudik hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi menyiagakan petugas kesehatan dengan mendirikan 9 pos pelayanan yang tersebar sepanjang ruas jalan Banyuwangi, guna menjadi garda pertolongan pertama bagi pemudik.

Dijelaskan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, menyatakan jika 9 pos kesehatan tersebut nantinya akan tersebar disepanjang ruas jalan provinsi mulai dari Banyuwangi bagian selatan hingga Banyuwangi Bagian utara, yakni Kecamatan Kalibaru, Genteng, Gambiran, Cluring, Srono, Rogojampi, Banyuwangi, Ketapang dan Wongsorejo, atau kawasan padat lalu lintas.

"Dari Dinas Kesehatan sendiri mengkoordinir (Pusat Kesehatan Masyarakat) puskesmas setempat termasuk juga rumah sakit umum dan swasta, untuk andil dalam pos pelayanan kesehatan" ucap, (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, Kamis (6/4/2023).

Nantinya pos pelayanan kesehatan tersebut akan beroperasi selama 24 jam untuk melayani warga yang melakukan perjalanan mudik. Akan ada sejumlah petugas kesehatan yang secara waktu bergantian untuk bersiaga, termasuk adanya perawat, bidan dan dokter dan supir Ambulance  disetiap pos pelayanan kesehatan untuk memberikan bantuan dan perawatan kepada pengendara bila terjadi hal yang tak diinginkan dijalan.

"Nanti dokter dan perawat akan dibagi beberapa shift untuk bersiaga di pos pelayanan kesehatan," bebernya.

Selain sebagai pertolongan pertama dilokasi, jika terjadi hal yang gawat darurat, yang tidak dapat ditangani oleh pos pelayanan kesehatan, nantinya disetiap posko akan disediakan mobil ambulance yang disiapkan oleh puskesmas kecamatan tempat berdirinya pos pelayanan kesehatan tersebut, untuk melarikan pemudik ke rumah sakit atau puskesmas dengan fasilitas yang cukup memadai.

"Jadi pos pelayanan ini terdapat dokter yang bisa merujukkan pasien atau pemudik yang tidak dapat ditangani oleh posko dengan dibawa ke instalasi seperti puskesmas terdekat atau Rumah Sakit," jelasnya.

Tidak hanya pos pelayanan kesehatan saja yang bersiaga, pihak Dinkes juga mengintruksikan kepada rumah sakit rujukan untuk menerapkan progam standar kesiagaan arus mudik dan balik bila terjadi kecelakan, karena fasilitas rumah sakit rujukan yang memadai dan terbilang lengkap.

"H-7 hingga H+7 rumah sakit pemerintah yang menjadi rujukan seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng, RSUD Blambangan akan selalu siaga," pungkasnya.

Diharapkan dengan siapnya petugas serta segala fasilitas pendukung dapat memberikan kenyamanan kepada pemudik dalam melaksanakan perjalanan,” imbuh, Amir.

Untuk diketahui, pos pelayanan kesehatan ini juga termasuk  salah satu posko pelayanan terintegrasi yang diinstruksikan melalui Rapat Koordinasi Operasi Ketupat Semeru 2023 oleh Polisi Resort Kota (Polresta) Banyuwangi, sebagai bentuk awal peninjauan kesiapan tim gabungan untuk mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran 2023. (*)

 

Pewarta : Anggara Cahya
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.