https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Hasil Laut Melimpah, Pencari Limbah Minyak Ikan Muncar Banyuwangi Ikut Kebanjiran Berkah

Sabtu, 07 Desember 2019 - 19:40
Hasil Laut Melimpah, Pencari Limbah Minyak Ikan Muncar Banyuwangi Ikut Kebanjiran Berkah Sulistyowati saat mencari limbah minyak ikan (Foto : Rizki Alfian/TIMESIndonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Melimpahnya tangkapan ikan di perairan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur ternyata menjadi berkah tersendiri bagi para pencari limbah minyak ikan pabrikan.

Dalam sehari, para pencari limbah yang biasa mangkal di jalur Kalimati depan Pabrik Ferli Kedungrejo ini bisa memperoleh ratusan liter limbah minyak ikan.

"Kalau pabrik sedang proses produksi, kita bisa mengumpulkan sekitar setengah drum. Satu drum berisi kurang lebih 245 liter. Jadi sehari sekitar 122,5 liter," kata Sulistiowati, salah seorang pencari limbah minyak ikan kepada TIMESIndonesia, Sabtu (7/12/2019).

Menurut Sulis, limbah minyak ikan dengan kualitas bagus tersebut dijual dengan harga Rp 35 ribu pe jeriken. Sedangkan kualitas biasa harga  Rp 25 ribu. Per jeriken berisi 7 liter.

"Kalau kualitas bagus warnanya putih kekuningan, tapi kalau kualitas yang biasa kuning kecoklatan," ujar Sulis.

Dia menerangkan, limbah minyak ikan yang terkumpul akan diambil oleh para pengepul. Pengambilannya tergantung jumlah drum yang tersedia. Nantinya limbah minyak ikan ini akan dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak, seperti lele dan ayam.

Ibu satu anak asal Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar ini mengaku sudah menggeluti profesi sebagai pencari limbah minyak ikan sejak 10 tahun lalu. Ia meneruskan kesibukan mertuanya.

"Bisa dibilang ini profesi turun temurun dari keluarga kami. Dulu nenek, kemudian ibu mertua, lalu diteruskan ke saya," ujar Sulis.

Meski berjibaku dengan kotoran dan bau tak sedap, namun Sulis merasa bahagia. Selain memang sebagai sumber penghasilan keluarga, dia bisa berkontribusi kepada lingkungan sekitar.

"Kalau limbah minyak ikan itu sampai terbuang ke laut semua kasian para nelayan, limbahnya bisa menempel ke perahu. Otomatis cepat rusak perahunya," tutur Sulis. (*)

Pewarta : Rizki Alfian
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.