TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Ada yang unik dari vaksinasi yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Banyuwangi. Pasalnya para peserta vaksin dihibur dengan aksi dari Seni Jaranan Buto dan Campursari.

Berlokasi di PT. Panen Raya Kencana, Dusun Krajan, Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Ratusan peserta tampak antusias mengikuti program vaksinasi.

Sembari menunggu antrean, pertunjukan demi pertunjukan berhasil menghipnotis mata para peserta vaksin. Tak jarang mereka juga sedikit meringis ngeri melihat Jaranan Buto memainkan cambuk ke tubuh pemain lainnya.

Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto mengatakan sudah lebih dari 1.100 dosis vaksin telah disalurkan kepada masyarakat di Bumi Blambangan.

Hingga kini partai yang dinahkodai oleh Agus Harimurti Yudhoyono ini masih terus konsisten membantu masyarakat di masa pandemi Covid-19. 

Mulai dari penyemprotan disinfektan, program pembagian sembako yang secara konsisten dilaksanakan. Hingga sosialisasi tentang penerapan protokol kesehatan serta vaksinasi Covid-19.

"Kami telah diperintahkan oleh ketua umum partai Demokrat untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat membantu masyarakat dimasa pandemi Covid-19," kata Michael, Senin (6/9/2021).

"Ketua Partai Demokrat juga mengarahkan kepada seluruh kadernya untuk selalu peduli dan berbagi sesuai dengan kemampuan masing-masing DPC. Hal ini juga kita lakukan dalam rangka ulang tahun ke-20 partai Demokrat," lanjutnya.

Dalam kegiatan tersebut, partai Demokrat Banyuwangi juga membagikan paket sembako kepada masyarakat yang mengikuti vaksinasi.

Dimaksudkan agar masyarakat lebih antusias dan bersemangat dalam upaya meningkatkan herd immunity melalui percepatan vaksinasi di kabupaten Banyuwangi.

"Bagi peserta vaksin akan mendapatkan bantuan paket sembako yang terdiri dari beras tiga kilogram dan gula atau minyak goreng satu kilogram," cetus wakil ketua DPRD Banyuwangi itu.

Masih Michael, tak hanya dalam program vaksinasi. Pembagian sembako juga sudah Ia dilakukan sejak awal pandemi Covid-19. Sedikitnya 50 paket sembako telah tersalurkan kepada masyarakat pada setiap desa di Banyuwangi.

"Setiap hari kita menyalurkan paket sembako untuk masyarakat di semua Desa. Karena kita sadari bahwa dampak dari Covid-19 ini bukan hanya kesehatan saja, melainkan juga ekonomi masyarakat," ujar Ketua DPC Partai Demokrat itu.

Pada pelaksanaannya, Kata Michael sebagian masyarakat Banyuwangi masih enggan untuk ikut serta dalam program vaksinasi. Dikarenakan adanya kabar miring tentang dampak negatif dari vaksin itu sendiri.

"Masih banyak provokator yang menakut-nakuti masyarakat dengan informasi hoaks soal efek dari vaksin. Bahkan ada kabar ngawur yang bilang kalau divaksin bisa menyebabkan kematian," kata Michael.

Untuk itu dirinya berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh kabar yang tidak mendasar sama sekali. Kegiatan vaksinasi dilakukan untuk mempercepat pemulihan kesehatan masyarakat hingga ekonomi yang ada di Kabupaten Banyuwangi.

Sementara itu, Rony Arif Bachtiar (27) salah satu peserta asal Dusun Prejengan Dua, Desa Rogojampi, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi menyampaikan rasa terimakasih atas program Vaksinasi kali ini.

Dirinya merasa tidak jenuh ketika menunggu antrean karena dalam program tersebut disuguhkan pertujukan seni. Selain itu, dengan adanya pembagian sembako menurutnya juga meringankan beban masyarakat dimasa pandemi Covid-19.

"Dengan adanya hiburan Jaranan Buto dan Pembagian sembako kepada peserta vaksinasi. Saya kira dengan cara ini akan menambah daya tarik masyarakat agar mau divaksin," ungkapnya saat mengikuti kegiatan vaksinasi DPC Partai Demokrat Banyuwangi. (*)