TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Perayaan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke-207 tahun ini terasa istimewa. Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, atau yang akrab disapa Mas Rio, menerima penghargaan Tokoh Pendorong UMKM 2025 dari Harian Radar Banyuwangi (Jawa Pos Group) pada puncak acara di Alun-Alun Situbondo, Jumat (15/8/2025).
Penghargaan bergengsi tersebut diberikan sebagai apresiasi atas komitmen dan gebrakan inovatif Mas Rio dalam menjadikan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian Situbondo.
Penghargaan atas Gebrakan Nyata untuk UMKM
Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi, Samsudin Adlawi, mengungkapkan bahwa penghargaan ini diberikan bukan hanya karena kebijakan, tetapi juga tindakan nyata Mas Rio yang dirasakan langsung oleh pelaku usaha lokal.
“Dukungan beliau terhadap UMKM tidak hanya berupa kebijakan, tapi juga aksi nyata yang berdampak langsung. Inilah alasan Radar Banyuwangi menobatkan beliau sebagai Tokoh Pendorong UMKM 2025,” ujarnya.
Program Unggulan: Vorsa UMKM dan Pinjaman Nol Persen
Di bawah kepemimpinan Mas Rio, lahir berbagai program inovatif. Salah satunya adalah Vorsa UMKM—program subsidi bunga pinjaman sebesar Rp3 miliar, sehingga pelaku usaha dapat mengakses modal dengan bunga 0 persen.
Selain itu, Pemkab Situbondo juga memberikan bantuan administrasi untuk memudahkan pelaku UMKM fokus pada pengembangan pasar dan peningkatan skala usaha.
“Kalau UMKM bergerak, uang berputar, daya beli naik, lapangan kerja terbuka. Efeknya ke mana-mana,” jelas Mas Rio.
Situbondo Resmi Menjadi Kabupaten UMKM
Momen penting lainnya terjadi pada 4 Juli 2025 di Pendopo Kabupaten Situbondo, ketika Wakil Menteri UMKM RI Helvi Y. Moraza bersama Mas Rio mendeklarasikan Situbondo sebagai Kabupaten UMKM.
Deklarasi ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya penguatan UMKM sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional.
“Ini perintah langsung Presiden. UMKM harus menjadi tulang punggung ekonomi bangsa,” tegas Helvi.
Mas Rio optimis, penguatan UMKM akan menjadi kunci memutus rantai kemiskinan ekstrem di Situbondo.
“UMKM adalah juru selamat Situbondo. Ini bukan sekadar program, tapi gerakan perubahan,” ujarnya.
Event dan Sentra UMKM: Lokomotif Ekonomi Baru
Selain pinjaman nol persen, Pemkab Situbondo gencar menata sentra UMKM di berbagai titik strategis, seperti Burnik City, pasar rakyat, dan event daerah.
Langkah ini diharapkan mampu menjadikan UMKM sebagai sektor unggulan, sekaligus mengurangi ketergantungan masyarakat pada sektor pertanian.
Dengan penghargaan Tokoh Pendorong UMKM 2025, Mas Rio menegaskan komitmennya menjadikan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan Situbondo—membangun martabat, kemandirian, dan masa depan masyarakat.(*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |