TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Kepolisian tengah menyelidiki rusaknya puluhan makam secara misterius, yang telah menggegerkan warga Dusun Tapak Lembu, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi.
Kapolsek Sempu AKP Nanang Wardhana menerangkan, pada, Senin, 20 November sekitar pukul 16.00 WIB, pihaknya mendapat informasi dari warga adanya pengrusakan makam di TPU Dusun Tapak Lembu.
“Tercatat kurang lebih 40 makam hancur dan berserakan pada bagian nisan,” kata AKP Nanang, Kamis (21/11/2024).
Warga sekitar tidak ada yang tahu persis siapa yang melakukan pengrusakan pada puluhan makam tersebut. Diperkirakan, pengrusakan dilakukan sejak 3 sampai 4 hari lalu.
“Hal itu didasarkan oleh kesaksian warga. Karena pada Kamis malam tanggal 14 November warga masih melihat makam yang baik-baik saat melakukan ziarah,” tutur AKP Nanang.
“Diketahui rusaknya puluhan nisan makam di Dusun Tapak Lembu itu bermula saat juru kunci ingin melihat tanamannya yang berapa persis di tempat beberapa makam yang rusak,” imbuhnya.
Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Polisi masih mengumpulkan keterangan warga untuk berupaya mengungkap pelaku. Sementara sebagian warga sekitar bergotong royong menata kembali makam yang rusak.
"Untuk kerugian material atas insiden ini diperkirakan Rp7,5 juta. Saat ini polisi masih melakukan pendalaman," tegas AKP Nanang.
Adanya kejadian pengrusakan puluhan makam tersebut, AKP Nanang berpesan, agar masyarakat setempat bisa melaporkan ke pihak kepolisian, apabila melihat gelagat orang yang mencurigakan di sekitar TPU Dusun Tapak Lembu.
“Segera laporkan ke Polsek setempat jika ada yang mencurigakan,” ucapnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Polisi Selidiki Puluhan Makam di Banyuwangi yang Hancur Misterius
Pewarta | : Anggara Cahya Kharisma |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |