https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Sebanyak 21.000 Dosis Vaksin PMK Siap Didistribusikan di Banyuwangi

Sabtu, 08 Februari 2025 - 15:00
Sebanyak 21.000 Dosis Vaksin PMK Siap Didistribusikan di Banyuwangi Penyutikan vaksin pada hewan ternak. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Sebanyak 21.000 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (Vaksin PMK) bakal segera didistribusikan di Banyuwangi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Banyuwangi untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak.

“Rencana datang vaksin tanggal 11 Februari, kita bagikan ke teman-teman lapangan tanggal 12 atau 13 Februari dan setelahnya bisa dilaksanakan vaksin kepada hewan ternak,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto, Sabtu (8/2/2025).

Upaya ini menindak adanya ledakan kasus PMK pada hewan ternak di Banyuwangi. Menurut data laporan Dispertan Banyuwangi, saat ini tercatat sebanyak 399 kasus PMK dengan rincian 229 ternak sakit, 165 ternak sudah sembuh, 3 mati dan 2 ternak dipotong paksa.

Nanang mengungkap, bahwasanya vaksinasi PMK telah berjalan sejak 2022 hingga sekarang terus diberikan. Namun karena tahun 2025 ini kembali meningkat secara drastis.

“Apalagi di bulan Januari hingga saat ini puncak musim hujan, jadi proses penyebaran virus tersebut semakin cepat,” ujarnya.

Bukan hanya itu, menjelang bulan suci Ramadhan kebutuhan daging hewan ternak dipastikan akan meningkat. Tingginya kasus PMK bakal mengganggu perekonomian peternak untuk itu pengawasan lalu lintas hewan juga lebih diintensifkan.

Nanang menyebut, pihaknya juga memperkuat sinergi dengan Balai Karantina Hewan dan Polresta Banyuwangi untuk melakukan pengawasan lalu lintas hewan ternak masuk di gerbang-gerbang Banyuwangi. Diantaranya Pelabuhan Ketapang.

“Kita akan memperketat pengawasan terhadap ternak yang masuk dari luar daerah, khususnya dari Bali, NTB, dan NTT, yang memiliki risiko tinggi membawa virus PMK,” ucapnya.

"Selain itu memastikan setiap hewan yang masuk ke Banyuwangi memiliki sertifikasi kesehatan dari daerah asalnya. Pengawasan di pelabuhan dan jalur perbatasan juga akan diperketat," imbuh Nanang. 

Upaya lain seperti penyemprotan Disinfektan di pasar hewan dan kandang ternak untuk menekan penyebaran virus juga gencar dilaksanakan. Termasuk sosialisasi edukasi tentang kesehatan hewan ternak dengan menggandeng Bhabinkamtibmas juga tetap dijalankan. (*)

Pewarta : Anggara Cahya Kharisma
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.