TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Cuaca mendung dan rintik hujan yang mengguyur Banyuwangi, Jawa Timur tidak menyurutkan semangat staf dan pejabat aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Banyuwangi, Selasa, (1/10/2024).

Upacara yang berlangsung dihalaman kantor Pemda Banyuwangi untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober tetap berlangsung khidmat, meski sempat diguyur hujan.

Plt. Bupati Banyuwangi, Sugirah selaku inspektur upacara menyampaikan dalam amanatnya bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk meneguhkan kembali dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini adalah salah satu cara mengingat perjuangan yang sudah berdarah-darah bahkan taruhannya nyawa, harta, benda dan sebagainya ini menjadi pelajaran bagi masyarakat khususnya Banyuwangi.

"Kita sebagai generasi penerus wajib untuk mengamankan, mempertahankan, dan mengamalkan daripada nilai-nilai luhur Pancasila," kata Sugirah.

Meski hujan membasahi baju para peserta upacara yang terdiri dari TNI/Polri, ASN, Satpol PP dan pelajar dengan mengenakan pakaian seragam lengkap. Mereka mengikuti seluruh rangkaian upacara dengan penuh khidmat, mulai dari penghormatan bendera hingga pembacaan teks Pancasila, pembukaan Undang-undang Dasar 1945 dan naskah Ikrar Hari Kesaktian Pancasila 2024. Pembacaan ini sebagai bentuk komitmen untuk menjaga dan mempertahankan Pancasila.

"Pancasila sudah terbukti kesaktiannya dalam mempersatukan bangsa Indonesia hingga saat ini," tegas Sugirah.

Hari Kesaktian Pancasila adalah hari peringatan kedudukan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi, pandangan hidup, dan dasar negara Indonesia yang sempat mendapat tentangan dari kelompok tertentu, salah satunya Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dengan terselenggaranya upacara ini, Pemkab Banyuwangi berharap dapat terus menanamkan nilai-nilai Pancasila di hati masyarakat dan generasi muda. 

"Mari kita jadikan Hari Kesaktian Pancasila ini sebagai momentum untuk semakin memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," imbuhnya. (*)