TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Dalam suasana penuh semangat kebersamaan dan komitmen untuk memajukan dunia usaha, David Wijaya Tjoek kembali dipercaya memimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Banyuwangi untuk masa bakti 2025-2030.
David, sapaan kondang David Wijaya Tjoek, terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) Kadin Banyuwangi ke VII, yang digeber di Ballroom Blambangan 2, Kokoon Hotel, Banyuwangi, Selasa (17/6/2025).
Acara Mukab yang dibuka oleh Ketua Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto tersebut, dihadiri oleh Ketua Umum BPC HIPMI Banyuwangi Periode 2022-2025, Ferdy Elfian, Ketua Umum BPC HIPMI Banyuwangi Periode 2019-2022, Dede Abdul Ghany.
Foto bersama usai Muskab ke VII Kadin Banyuwangi. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)
Selain itu, turut hadir Ketua Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Banyuwangi, Rindar Suhardiansyah, Ketua Gapeknas Banyuwangi, Yusi Teguh Arifianto, serta pengusaha di Bumi Blambangan.
Dalam sambutannya, Adik Dwi Putranto, menekankan peran penting Kadin dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Banyuwangi. Menurutnya, Kadin memiliki posisi strategis sebagai jembatan antara dunia usaha dan pemerintah daerah dalam menciptakan iklim investasi yang sehat.
“Harapannya dengan kepemimpinan yang baru, Kadin Banyuwangi dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi-potensi yang ada,” kata Adik, Selasa (17/6/2025).
Sementara itu, David Wijaya Tjoek, yang kembali terpilih memimpin Kadin Banyuwangi di periode 2025-2030, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program strategis yang berpihak pada pelaku usaha lokal, khususnya sektor UMKM dan ekonomi kreatif.
“Semoga Kadin Banyuwangi bisa lebih maju, lebih bisa berkolaborasi dan bermitra dengan Pemkab (Pemerintah Kabupaten) supaya bisa guyub,” ujarnya.
Ditemui usai kembali mendapat amanah sebagai Ketua Kadin Banyuwangi, owner PT Sumber Yala Samudra itu mengungkapkan bahwa lima tahun ke depan, Kadin Banyuwangi akan fokus pada penguatan pendidikan vokasi yang selaras dengan kebutuhan industri.
Selain itu, program Kadin Banyuwangi juga akan memperluas kolaborasi dengan pelaku UMKM agar naik kelas, serta mendorong masuknya investasi yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan kepemimpinan yang berkelanjutan dan komitmen yang kuat terhadap pengembangan dunia usaha, Kadin Banyuwangi di bawah komando David Wijaya Tjoek, diharapkan dapat terus berkontribusi dalam menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif dan berdaya saing.
Sinergi antara Kadin, pelaku usaha, dan pemerintah daerah akan menjadi kunci utama dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi Banyuwangi. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Dhina Chahyanti |