TIMES BANYUWANGI, SITUBONDO – Forum Kota atau Kabupaten Sehat (FKS) Situbondo, Jawa Timur, siap menjadi garda terdepan sekaligus motor penggerak dalam mewujudkan Situbondo menuju Kabupaten Sehat.
“Kami siap menjadi garda terdepan mewujudkan Kabupaten Situbondo menuju Kabupaten Sehat,” tegas Ketua FKS Situbondo, Santoso, S.Pd, Rabu (20/11/2025).
Pernyataan itu dilontarkan Santoso, dalam kegiatan pembinaan Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) dan Forum Komunikasi Desa Sehat (FKDS), di Kecamatan Besuki. Kegiatan penguatan kapasitas dan membangun kekompakan para pengurus ini sengaja digeber guna mewujudkan kota serta desa yang bersih, nyaman, aman, dan sehat.
“Dan yang perlu digaris bawahi, keberadaan wadah ini merupakan salah satu bentuk komitmen nyata Mas Rio, selaku Bupati Situbondo dalam mensukseskan program unggulannya, Situbondo Naik Kelas dengan BRANTAS (Berobat Gratis Tanpa Batas),” beber Santoso.
"Program unggulan tersebut adalah bagian dari prioritas FKS Situbondo untuk mengawal agar pelayanan kesehatan di Kabupaten Situbondo dapat tertangani dengan baik terutama dalam segi pelayanan,” imbuhnya.
Ahmad Raufiqi, salah satu pengurus FKS Situbondo menambahkan. Dia mengaku optimis FKS akan mampu membawa hasil kinerja kongkrit sebagai motor penggerak sektor kesehatan. Bagaimana tidak, disini FKS memiliki anggota yang tersebar di 136 desa dan kelurahan di 17 kecamatan di kabupaten berjuluk kota santri.
Apalagi FKS memiliki sembilan jenis tugas dalam struktur kepengurusan. Meliputi, Kehidupan Sehat Mandiri, Permukiman dan Fasilitas Umum, Satuan Pendidikan, Pasar, Perkantoran dan Perindustrian, Pariwisata, Transportasi dan Tertib Lalu Lintas, Perlindungan Sosial serta Penanggulangan Bencana. Sembilan tatanan itu akan disandingkan dengan program pemerintah daerah, khususnya sektor kesehatan dan kebersihan baik di perkotaan maupun pedesaan.
“Selanjutnya FKS akan mengintegrasikan seluruh informasi kesehatan di Kabupaten Sutubondo. Dan secara hirarki FKS dibawah tanggung jawab Bupati Situbondo,” jelas Santoso. (*)
| Pewarta | : Fathullah Uday |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |