TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan sejumlah kereta ekonomi dalam program Public Service Obligation (PSO) untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat selama mudik Lebaran 2025. Masa angkutan Lebaran ini berlangsung dari 21 Maret hingga 13 April 2025.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengungkapkan bahwa salah satu KA PSO yang dioperasikan adalah KA Bengawan dengan relasi Stasiun Purwosari-Pasarsenen.

"KA Bengawan menjadi kereta dengan tingkat penjualan tiket tertinggi pada masa angkutan Lebaran tahun ini," kata Feni di Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/2).

Hingga Rabu siang, tingkat okupansi KA Bengawan telah mencapai 71 persen atau terjual sebanyak 16.354 tempat duduk dari kapasitas yang disediakan. Bahkan, untuk periode 21 Maret hingga 4 April, okupansi harian KA Bengawan sudah melebihi 100 persen.

Selain KA Bengawan, KA ekonomi PSO lain yang dioperasikan oleh Daop 6 adalah KA Sri Tanjung dengan relasi Stasiun Lempuyangan-Surabaya Gubeng-Ketapang. Tingkat okupansi KA ini telah mencapai 75 persen atau sekitar 13.433 tiket telah terjual.

"Okupansi KA Sri Tanjung untuk tanggal 21 Maret hingga 4 April juga sudah di atas 100 persen," tambah Feni.

KAI menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan transportasi yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat, terutama selama periode Lebaran.

"Termasuk pada momentum Lebaran 2025, salah satunya melalui layanan KA PSO. Ini merupakan bagian dari semangat Asta Citra Presiden Prabowo," tutupnya.(*)