TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Cabup Cawabup Banyuwangi, nomor urut 1, Ipuk-Mujiono, pemenang Pilkada Kabupaten Banyuwangi, versi hitung cepat atau Quick Count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Kemenangan ini disambut suka cita oleh para pendukung, relawan, simpatisan, warga dan partai politik pengusung.
Atas kemenangan Ipuk-Mujiono, Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi, Ruliyono, SH, memuji kecerdasan politik masyarakat Bumi Blambangan.
“Meski ada banyak hoaks dan fitnah, pasangan Ipuk-Mujiono tetap mendapatkan mayoritas dukungan. Ini menunjukkan kedewasaan dan kecerdasan politik rakyat Banyuwangi,” kata Ruliyono, Rabu malam (27/11/2024).
“Kami mendeteksi ada berbagai praktik politik uang oleh pihak-pihak tertentu. Alhamdulillah masyarakat Banyuwangi sudah cerdas dalam memilih pemimpin,” imbuhnya.
Bentuk kebahagiaan atas kemenangan Ipuk-Mujiono, para pengurus partai pengusung dan relawan berkumpul di Posko Kebersamaan Ipuk-Mujiono, Kelurahan Kebalenan, Rabu (27/11/2024) malam. Mereka menyampaikan selamat atas kemenangan yang diraih.
“Kemenangan Ipuk-Mujiono merupakan hasil dari kerja keras seluruh elemen masyarakat yang ingin Banyuwangi lebih baik. Dan Partai Golkar selalu bersama masyarakat yang ingin Banyuwangi terus maju dan berubah lebih baik dari waktu ke waktu,” tandas Ruli, sapaan akrab Ruliyono.
Berdasarkan data Quick Count final yang dikeluarkan LSI Denny JA dengan data masuk mencapai 100 persen, menunjukkan, Ipuk-Mujiono meraih 52,4 persen suara. Sementara duet Ali Makki Zaini-Ali Ruchi (Ali-Ali) diangka 47,6 persen suara.
Di antara kedua kandidat tersebut terdapat selisih 4,8 persen. Margin of error hasil hitung cepat itu adalah 1 persen. Tingkat partisipasi pemilih (Voter's Turn Out) sebanyak 57,9 persen.
Berdasarkan jejak rekam LSI sejak 2004, hasil Quick Count yang diperoleh sangat bisa dipertanggungjawabkan dan tidak banyak berbeda dengan hasil akhir. Seperti hasil dalam Pemilihan Presiden 2019 lalu. Hasil Quick Count final LSI Denny JA pada Pilres 2019 adalah Jokowi-Ma'ruf sebesar 55,71 persen dan Prabowo-Sandi, sebesar 44,29 persen.
Sementara perolehan akhir resmi dari KPU, jumlah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mencapai 55,50 persen suara. Sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 44,50 persen suara. Selisih suara hasil Quick Count dan hasil KPU hanya sekitar 0,2 persen.
Adapun pada Pilpres 2024, Quick Count LSI Denny JA, Prabowo-Gibran mendapat 58,47 persen. Dengan hasil akhir resmi KPU sebesar 58,6 persen atau hanya selisih 0,2 persen.
Quick Count atau hitung cepat adalah metode verifikasi hasil pemilihan kepala daerah yang dilakukan dengan menghitung persentase hasil pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel. Hasil Quick Count ini merupakan hasil sementara. Hasil akhir tetap menunggu penghitungan KPU. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ipuk-Mujiono Unggul di Quick Count LSI, Golkar Banyuwangi Puji Kecerdasan Masyarakat
Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
Editor | : Imadudin Muhammad |