TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Pimpinan DPRD Banyuwangi, kembali menyuarakan kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu. Kali ini, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono mengusulkan santunan kematian untuk warga miskin.
Menurut politisi kawakan Golkar ini, santunan tersebut dapat membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
“Saya mendesak pemerintah daerah agar ada santunan bagi warga Banyuwangi yang meninggal dan berasal dari keluarga tidak mampu,” kata Ruli, Sabtu, (9/11/2024).
Usulan tersebut juga disampaikan Ruli dalam rapat bersama eksekutif pada Kamis, (7/11/2024) lalu. Dia menekankan bantuan ini sangat penting, mengingat banyaknya biaya yang harus ditanggung keluarga.
“Keluarga yang ditinggalkan tentu membutuhkan biaya, dan santunan ini akan meringankan beban mereka,” ungkapnya.
Bantuan yang diusulkan disarankan Ruli, berupa uang tunai untuk setiap warga yang meninggal dari keluarga tidak mampu.
“Katakanlah Rp1 juta, paling tidak pemerintah ikut meringankan kebutuhan yang mendesak,” cetusnya.
Memastikan bantuan tepat sasaran, Ruli menyarankan agar data warga yang terdaftar dalam Unit Gawat Darurat (UGD) kemiskinan Banyuwangi dijadikan acuan utama.
“Sekali lagi kami tegaskan, ini menyangkut kemanusiaan. Dengan memberikan bantuan, kita bisa turut meringankan beban mereka,” ujarnya.
"Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa bantuan ini benar-benar diterima oleh mereka yang membutuhkan," tegasnya.
Ruli berharap program ini dapat segera direalisasikan dengan dukungan dari dinas terkait. Pasalnya, jika terealisasi program ini akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat miskin di Banyuwangi.
“Paling tidak, pemerintah ikut berpartisipasi dalam membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” imbuhnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pimpinan DPRD Banyuwangi Usulkan Bantuan Kematian untuk Warga Miskin
Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
Editor | : Faizal R Arief |