TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Ratusan pemuda lintas iman yang tergabung dalam Forum Komunikasi Organisasi Pemuda Lintas Agama di Banyuwangi menggelar doa bersama sekaligus menyuarakan sikap kebangsaan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Banyuwangi, pada Selasa (2/9/2025).
Forum yang beranggotakan delapan organisasi lintas agama, di antaranya PC GP Ansor, Pemuda Katolik, DPC GAMKI, Pemuda LDII, PD Pemuda Muhammadiyah, DPK Peradah, Pemuda Konghucu, dan Pemuda GKJW Banyuwangi, ini merumuskan tujuh poin sikap bersama untuk Indonesia.
“Melihat situasi dan kondisi negeri yang memprihatinkan saat ini, kami anak-anak banggsaa yang peduli akan keutuhan bangsa dan negara, melalui Forum Komunikasi Organisasi Pemuda Lintas Agama Kabupaten Banyuwangi menyatakan sikap,” kata Arvy Rizaldy, mewakili ketua organisasi lintas agama, Selasa (2/9/2025).
Berikut isi pernyataan sikap bersama Forum Komunikasi Organisasi Pemuda Lintas Agama Banyuwangi:
1. Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban meninggal saudara Affan Kurniawan, serta korban meninggal lainnya termasuk yang terluka ketika memperjuangkan kebenaran dan keadilan.
2. Kami mendesak pemerintah untuk mengusut tuntas atas meninggalnya saudara Affan Kurniawan dan korban lainnya serta semua tindakan pelanggaran hukum untuk ditindak secara profesional, transparan, independen, sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku.
3. Kami meminta pemerintah untuk mengkoreksi, membatalkan rencana dan kebijakan yang menciderai rasa keadilan, menambah beban hidup masyarakat, serta senantiasa mengambil kebijakan yang berpihak kepada rakyat dan tidak bertindak sewenang-wenang.
4. Kami mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan norma-norma yang berlaku dan tidak melawan hukum dalam menyampaikan aspirasi.
5. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak terpengaruh dan terprovokasi pada isu yang menyinggung isu, agama, ras, etnis, dan antar golongan yang dapat menyebabkan perpecahan bangsa.
6. Kami meminta kepada TNI/POLRI agar tidak bertindak represif dan mengedepankan sikap persuasif, dialogis, dan humanis dalam menghadapi aksi masa saat menyampaikan aspirasi.
7. Kami menginstruksikan kepada seluruh pengurus, kader, anggota, dan simpatisan Organisasi Pemuda Lintas Agama untuk menciptakan situasi yang sejuk, damai, dan tertib serta berkomitmen untuk turut menjaga Kabupaten Banyuwangi yang kondusif.
Sebagai informasi, doa bersama dan penyampaian pernyataan 7 sikap bersama tersebut, turut dihadiri oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani; Anggota DPRD Banyuwangi, Naufal Badri, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra,S.I.K., M.Si., M.H., Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol (Arh) Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso, serta jajaran Forkopimda. (*)
Pewarta | : Muhamad Ikromil Aufa |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |