https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Hari Sumpah Pemuda, Bupati Banyuwangi Dorong Generasi Muda Tak Lupakan Budaya Daerah

Selasa, 28 Oktober 2025 - 10:26
Hari Sumpah Pemuda, Bupati Banyuwangi Dorong Generasi Muda Tak Lupakan Budaya Daerah Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober, menjadi momentum bagi Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, untuk mengajak generasi muda agar tidak melupakan budaya daerah sekaligus semangat nasionalisme di tengah derasnya pengaruh budaya luar.

Ya, pernyataan tersebut, disampaikan Ipuk saat ditemui usai menjadi inspektur upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, pada Selasa (28/10/2025).

Menurut Ipuk, mencintai budaya lokal adalah wujud nyata dari semangat Sumpah Pemuda sekaligus bentuk kecintaan kepada tanah air.

“Memang sedih rasanya melihat anak muda sekarang lebih banyak meniru budaya luar. Tapi ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama agar mereka kembali mencintai budayanya, daerahnya, dan tentu negaranya,” kata Ipuk, Selasa (28/10/2025).

Orang nomor wahid di Bumi Blambangan itu menilai, pergeseran minat anak muda bukan semata karena mereka kehilangan rasa cinta terhadap daerah, tetapi sering kali karena kurangnya ruang dan fasilitas untuk menyalurkan kreativitas mereka di bidang budaya maupun potensi lokal lainnya.

Generasi-Muda-Tak-Lupakan-Budaya-Daerah.jpgSuasana upacara Hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Pemkab Banyuwangi. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)

“Bisa jadi mereka berpaling karena tidak mendapat wadah. Tapi kalau pemerintah hadir dan memberi fasilitas yang sesuai, saya yakin semangat mereka untuk membangun daerah akan tumbuh kembali,” ujarnya.

Pemkab Banyuwangi, masih Ipuk, terus berupaya membuka ruang yang luas bagi generasi muda untuk berkreasi dan berkontribusi. Tidak hanya di bidang seni dan budaya, tetapi di sektor digitalisasi, kewirausahaan, hingga pertanian yang menjadi kekuatan daerah.

“Anak-anak muda Banyuwangi harus tahu bahwa daerah ini punya potensi besar untuk berkembang. Kami ingin mereka sadar, mereka bisa sukses tanpa harus meninggalkan Banyuwangi,” tuturnya.

Melalui berbagai kegiatan dan event yang digelar, Pemkab Banyuwangi berharap bisa menumbuhkan kembali semangat cinta tanah air di kalangan pemuda.

Dalam kesempatan tersebut, Ipuk juga mengajak anak-anak muda Bumi Blambangan yang kini berkiprah di luar daerah untuk kembali dan ikut membangun tanah kelahiran mereka.

“Tujuan kami sederhana, mengembalikan semangat anak-anak hebat Banyuwangi agar pulang, berkontribusi, dan membangun Banyuwangi. Inilah semangat Sumpah Pemuda yang sejati, mencintai budaya dan daerah sendiri sebagai wujud cinta kepada Indonesia,” tutup istri mantan Menpan-RB RI periode 2022-2024, Abdullah Azwar Anas, itu.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Banyuwangi tahun ini menjadi ajang refleksi bagi generasi muda agar terus menjaga budaya lokal di tengah kemajuan zaman. Dari kabupaten The Sunrise of Java, semangat Sumpah Pemuda itu terus hidup dan mengalir untuk Indonesia. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.