TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali menghadirkan destinasi wisata baru. Kali ini, sebuah spot wisata mancing resmi hadir di Pantai Bimo Wonderful, Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo.

Ya, peresmian destinasi yang berlangsung pada Selasa (18/11/2025), itu merupakan hasil kolaborasi apik antara Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.

Jadi Ruang Baru untuk Penggemar Mancing dan Eduwisata

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, hadir langsung dalam peresmian sekaligus menyerahkan sejumlah fasilitas pendukung destinasi, mulai dari 35 modul Fish Apartment, 1 kapal pengawasan perikanan, 1 banana boat, dan 1 donut boat.

“Alhamdulillah di Pantai Bimo Wonderful ini sudah dilaunching spot fishing center. Nah, ini nanti bisa menjadi satu tempat bagi para penggemar atau para penghobi mancing untuk bisa melakukan aktivitas di sini,” kata Ipuk, Selasa (18/11/2025).

Ipuk mengatakan, spot wisata mancing baru ini bukan sekadar tempat rekreasi, namun juga membawa misi konservasi. Menurutnya, Fish Apartment yang nantinya ditanam di sekitar spot fishing center, menjadi rumah bagi ikan untuk hidup dan berkembang biak.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, bersama Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, meninjau fish apartment. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)

“Ini bagian dari upaya konservasi, bukan hanya untuk ikan, tetapi juga untuk tumbuhnya terumbu karang,” ujarnya.

Orang nomor wahid di Bumi Blambangan itu, menyebut bahwa keberadaan spot ini sebagai destinasi eduwisata baru. Ia berharap, hadirnya destinasi tersebut dapat memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan sekaligus mengingatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem laut.

“Ini bagian dari edukasi. Jadi, wisatawan tidak hanya datang untuk menikmati suasana pantai atau memancing, tetapi juga belajar bagaimana menjaga kelestarian laut. Dampaknya Insya Allah tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesejahteraan warga sekitar,” tuturnya.

Tekan Praktik Bom Ikan

Komandan Lanal (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc., mengatakan bahwa pembangunan spot fishing ini tidak hanya menghadirkan ruang baru bagi wisatawan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya penguatan pembinaan desa pesisir.

Letkol Puji menjelaskan, Lanal telah menyiapkan rumah apung sebagai salah satu fasilitas utama yang nantinya menjadi area para pemancing.

Selain itu, kebutuhan pendukung lain seperti Fish Apartment, kapal pengawasan, banana boat, dan donut boat juga ikut disinergikan agar destinasi ini dapat berjalan dengan baik.

“Perairan Pantai Bimo ini memiliki arus yang relatif tenang dibandingkan pantai selatan Banyuwangi. Ini yang membuat kawasan ini sangat cocok untuk dijadikan tempat mancing,” cetus Lektol Puji.

Komandan asli putra daerah Bumi Blambangan ini, menegaskan bahwa hadirnya spot fishing center ini juga diharapkan dapat menutup ruang gerak bagi para pelaku pengeboman ikan yang kerap merusak ekosistem laut.

“Soal bom ikan ini menjadi fokus bagi kami. Saya mengajak kepada masyarakat secara luas untuk sadar tidak menggunakan cara-cara tersebut untuk mencari ikan. Sebab itu sangat merugikan,” tuturnya.

Konsep Baru Wisata Mancing dengan Fasilitas Terbaik

Sementara itu, Ketua Pokdarwis Pantai Bimo Wonderful, Zainullah, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan konsep wisata yang berbeda dari destinasi lain di Banyuwangi.

Menurut Zainul, Pantai Bimo Wonderful akan menghadirkan paket wisata spot fishing center atau wisata mancing yang selama ini belum banyak dikembangkan di daerah lain.

“Potensi utama Bimorejo ini memang wisata mancing. Sebelumnya sudah beberapa kali dibranding dengan berbagai event fishing,” paparnya.

Untuk mendukung konsep tersebut, fasilitas di kawasan Pantai Bimo Wonderful kini telah tersedia dengan cukup lengkap.

Di area pantai, pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas kamar penginapan, kamar mandi dan mushola. Sementara untuk aktivitas mancing di laut, Pokdarwis telah menyiapkan tiga unit speedboat dan rumah apung sebagai titik favorit para pemancing.

“Di bawah rumah apung itu sudah ada rumpon, semacam rumah ikan. Jadi para pemancing insyaallah berpotensi besar dapat ikan,” jelas Zainul.

Zainul menambahkan, aktivitas pemancingan juga didukung oleh perahu-perahu nelayan sekitar yang siap mengantar pengunjung. Bagi wisatawan yang ingin menginap, tersedia homestay dengan tarif terjangkau, mulai dari Rp100 ribu hingga Rp150 ribu per malam.

“Kalau ke rumah apung, tarifnya Rp20 ribu sudah termasuk asuransi, dan sewa di rumah apung per jamnya Rp10 ribu. Kalau ingin paket penuh dengan fasilitas lengkap, sehari Rp500 ribu untuk maksimal empat angler,” bebernya.

Dengan beragam fasilitas, potensi alam yang mendukung, serta sinergi kuat antara Pemkab Banyuwangi, Lanal Banyuwangi, dan Pokdarwis, destinasi baru ini diharapkan menjadi magnet baru bagi wisatawan dan para pecinta mancing.

Pantai Bimo Wonderful tak hanya menawarkan pengalaman rekreasi, tetapi juga edukasi dan konservasi laut yang berkelanjutan. Pantai Bimo Wonderful siap menyambut para pemancing mania dari berbagai daerah untuk merasakan sensasi mancing di kawasan utara Banyuwangi yang penuh pesona. (*)