https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

BPOLBF Hadirkan Ruang Publik Kreatif di Labuan Bajo Lewat Weekend at Parapuar Vol 3

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:00
BPOLBF Hadirkan Ruang Publik Kreatif di Labuan Bajo Lewat Weekend at Parapuar Vol 3 Suasana event Weekend at Parapuar Vol. 3 Labuan Bajo. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali menghadirkan inisiatif ruang publik kreatif melalui kegiatan Weekend at Parapuar Volume 3 di kawasan Natas Parapuar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ya kegiatan yang digeber pada Sabtu (23/8/2025), ini merupakan wujud komitmen berkelanjutan BPOLBF dalam menyediakan pilihan aktivitas di darat bagi wisatawan, memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, sekaligus mendorong pengembangan pariwisata berkualitas di destinasi super prioritas Labuan Bajo.

Weekend at Parapuar Vol. 3, menampilkan suasana akhir pekan yang penuh warna, mulai dari pertunjukan seni tradisional hasil kolaborasi bersama sanggar seni lokal hingga sajian kuliner khas Manggarai dari pelaku UMKM.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, menegaskan bahwa kegiatan ini penting sebagai wadah ekspresi masyarakat dan penguatan jejaring ekonomi kreatif.

“Acara ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung ruang ekspresi masyarakat lokal, sekaligus memperkuat jejaring pelaku ekonomi kreatif di Labuan Bajo,” ujar Marhen, Senin (25/8/2025).

Menurut Marhen, Weekend at Parapuar bukan hanya sekadar sarana hiburan, melainkan juga media pembelajaran budaya serta promosi potensi lokal. Ia menyebut, event ini mempertemukan wisatawan dengan kearifan lokal dalam suasana insklusif dan inspiratif.

Plt Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agnes Wirdayanti, memberikan apresiasi atas antusiasme pengunjung, termasuk wisatawan mancanegara.

“Event ini merupakan kesempatan istimewa untuk merayakan keindahan alam, dan harmoni kehidupan yang ditawarkan oleh Parapuar. Saya mengajak semua untuk terus mendukung kegiatan ini dan menyebarkan informasi kepada keluarga dan masyarakat luas, agar mereka juga bisa datang dan merasakan sendiri pengalaman unik di Parapuar setiap akhir pekan,” ungkap Agnes.

Agnes menekankan bahwa melalui kegiatan ini, para pengunjung dapat mengenal lebih dekat budaya Manggarai yang kaya akan nilai otentik sebagai bagian dari identitas bangsa.

“Selain Labuan Bajo dan Pulau Komodo, kita juga memiliki Wakatobi untuk para pecinta laut, Jakarta sebagai pusat kehidupan kota, Yogyakarta dengan kekayaan warisan budaya, serta Danau Toba yang dikelilingi pesona alam dan sejarah,” ujarnya.

“Melalui event ini, saya yakin kita semua dapat semakin mencintai dan menghargai kekayaan Indonesia. Mari kita jadikan Weekend at Parapuar sebagai pintu gerbang untuk menjelajahi dan menikmati keindahan Indonesia yang sesungguhnya,” sambungnya.

Sementara itu, wisatawan asal Spanyol, Raul Raw, membagikan kesannya selama berkunjung ke Labuan Bajo dan mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, Labuan Bajo adalah tempat yang indah dan masyarakatnya yang ramah serta baik hati.

“Saya rasa, saya akan kembali lagi ke sini. Tentang Parapuar dan event budaya yang saya hadiri, pengalaman ini sungguh luar biasa. Jujur, saya tidak menyangka akan menemukan sesuatu seperti ini sangat mengejutkan dan menyenangkan,” cetusnya.

Lebih lanjut, Raul menyebut bahwa Parapuar memiliki pemandangan yang menakjubkan. Di sana, ia bisa melihat seluruh kota Labuan Bajo dan pulau-pulau di sekitarnya.

Sekadar diketahui, Weekend at Parapuar Vol. 3 berhasil menarik 39 pengunjung, terdiri dari 7 wisatawan mancanegara dan 32 wisatawan lokal. Kehadiran wisatawan asing menjadi sinyal positif bahwa Parapuar mulai dikenal sebagai destinasi yang menawarkan pengalaman budaya otentik di Labuan Bajo.

Adapun sanggar seni yang terlibat di antaranya Sanggar Tate Kind Art, Sanggar I Production, Sanggar Uma Rana SMPN 1 Komodo, serta Galeri De Jandi Collection. Sedangkan UMKM yang berpartisipasi, meliputi Dapur Aniek, Stick Singkong, dan Teh Poci. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.