https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

‘Surat Cinta’ di Balik Ompreng MBG, Ungkapan Siswa pada SPPG Polri Banyuwangi

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 15:46
‘Surat Cinta’ di Balik Ompreng MBG, Ungkapan Siswa pada SPPG Polri Banyuwangi Foto 'Surat Cinta' dari siswa kepada SPPG Polri Banyuwangi dibalik ompreng MBG. (Foto : SPPG Polri Banyuwangi For TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Di tengah kesibukan puluhan relawan dan staf di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, menyiapkan 3.700 porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) setiap hari, tersimpan sebuah cerita kecil yang menghangatkan suasana dapur ini.

Meski tak setiap hari, tapi ini menjadi catatan berharga bagi SPPG Polri Banyuwangi. Dimana dibalik ompreng kosong yang telah kembali, selalu terselip secarik kertas layaknya ‘Surat Cinta’ dari para siswa-siswi.

Sungguh jenaka, surat-surat itu ditulis dengan tangan mungil, hasil coretan polos dari siswa Sekolah Dasar (SD) penerima MBG Polri Blimbingsari. Mulai dari permintaan maaf karena tak habis, request makanan kesukaan, hingga ucapan rasa terima kasih pada relawan yang telah membuat mereka makan.

“Ya kita sering terima surat di dalam ompreng yang sudah kembali itu, terutama dari pelajar SD, dan tulisanya lucu-lucu,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra melalui mitra SPPG Polri Blimbingsari, Ali Mansur, Sabtu (18/10/2025).

mbg-2.jpg

Sebagian besar isi surat yang ditulis anak-anak adalah permintaan atau request menu makanan. Ali Manshur menjelaskan, semua permintaan tersebut akan dicatat dan disimpan sebagai bahan evaluasi menu mingguan. Selanjutnya, jika setelah dikaji permintaan itu memenuhi standar gizi dan keamanan pangan yang ditetapkan, menu tersebut akan segera dibuatkan dan disajikan.

“Kita sering dapat request seperti ayam katsu, geprek, bahkan sambal atau burger dan spaghetti. Untuk ayam katsu dan ayam geprek pernah kita buatkan,” ujarnya.

“Dari catatan-catatan itu menjadi evaluasi bagi kami dalam membenahi MBG, termasuk mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai oleh para pelajar,” imbuh pria yang akrab disapa Haji Ali tersebut.

Selain permintaan menu, surat-surat itu juga dipenuhi ucapan terima kasih tulus dari para siswa kepada petugas dapur. Hal ini wajar, sebab program MBG dianggap sangat membantu, memastikan setiap pelajar menerima asupan makanan layak, bergizi, dan bernutrisi yang mereka butuhkan untuk belajar dan tumbuh.

Dengan adanya interaksi tulus tersebut, SPPG yang berada di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari itu menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi para siswa. Pihaknya memastikan bahwa setiap porsi makanan disajikan sehat, bergizi, higienis, serta benar-benar aman dari potensi bahaya keracunan.

“Bahkan sebelum didistribusikan didahului dengan food security test oleh Dokkes Polri yang datang setiap hari, selain ada dari ahli gizi. Hal ini sangat ketat dan untuk menjamin keamanan makanan dari zat berbahaya," ucap Haji Ali.

Adapun tulisan permintaan maupun ucapan dari para pelajar itu antara lain: 

“Bu atau pak koki yang baik makasih ya masakannya, itu tadi enak banget, tapi sayurnya agak pahit. Maafin aku juga kalau gak habis ya. Boleh request gak? kalau boleh enaknya masak ayam goreng atau spaghetti. Makasih banyak MBG nya”.

“Request mas atau mbak, ayam katsu, strawberry, susu, sayur selada dan nasi kuning” salah satu tulisan pelajar penerima MBG di SDN 1 Watukebo Blimbingsari.

"Reques lauknya geprek lagi ya. MBG baik hati deh love love love".

Interaksi melalui surat-surat kecil itu menjadi pengingat bahwa makanan yang dimasak setiap dini hari bukan sekadar porsi gizi, melainkan bentuk kepedulian terhadap tumbuh kembang generasi muda. (*)

Pewarta : Anggara Cahya
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.