TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Arus balik pasca libur Tahun Baru 2025 dari Bali cukup signifikan. Sebanyak 25.491 orang tercatat meninggalkan Pulau Dewata menuju Pulau Jawa melalui jalur penyeberangan lintas Gilimanuk-Ketapang.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat, arus balik libur Tahun Baru 2025 pada H+9 atau Jumat (3/1/2025), mengalir ramai lancar di lintasan utama Gilimanuk-Ketapang. Total sebanyak 25.491 penumpang menyeberang di Gilimanuk-Ketapang.
Jumlah pengguna jasa penyeberangan Gilimanuk-Ketapang tersebut dikatakan meningkat sekitar 8 persen persen dibandingkan tahun 2023.
Sedangkan data untuk kendaraan yang menyeberang di tanggal yang sama yaitu pada H+9 atau Jumat (3/1/2025). Total kendaraan roda dua tercatat 1.869 unit. Jumlah tersebut naik sekitar 11 persen, sementara kendaraan roda empat mencapai 2.899 unit, meningkat 3 persen. Jadi total kendaraan yang menyeberang sebanyak 6.641 unit, naik 2 persen dibandingkan tahun 2023 yang tercatat 6.511 unit.
Kemudian untuk total penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa, sejak H-7 hingga H+9 tercatat 447.898 orang. Turun 7 persen dari tahun 2023 yaitu 483.223. Sedangkan total kendaraan tahun 2024 mencapai 116.775 unit. Turun 6 persen dari tahun 2023 yang tercatat yaitu 124.434 unit.
Dikatakan oleh Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, bahwa pada arus balik usai libur Tahun Baru 2025 termasuk lancar tanpa kendala. Hal ini merupakan hasil koordinasi intensif dengan berbagai pihak dan kesiapan operasional maksimal.
“Bersama dengan KSOP, BPTD dan seluruh mitra kerja terus memastikan kelancaran penyeberangan dengan mengoperasikan armada secara optimal serta memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa selama periode libur Nataru ini,” kata Shelvy, Sabtu (4/1/2025).
Kelancaran arus balik Nataru ini, masih kata Shelvy, juga didukung oleh kelancaran distribusi perjalanan hingga akhir pekan ini menyusul berakhirnya libur semester sekolah dan kembalinya aktivitas masyarakat bekerja.
Selain itu, ASDP turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengguna jasa yang memanfaatkan layanan tiket online Ferizy serta mematuhi jadwal keberangkatan turut membantu kelancaran perjalanan.
Meski demikian, pihaknya mengimbau masyarakat agar terus mempersiapkan perjalanan dengan membeli tiket ferry secara mandiri melalui aplikasi atau website Ferizy.
“Pastikan sudah memiliki tiket paling lambat H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal tiket untuk menghindari antrean,” tambahnya.
“Kami meminta pengguna jasa untuk tetap menjaga kesehatan serta mematuhi arahan petugas pelabuhan dan kapal untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman, pada cuaca ekstrim yang mungkin terjadi,” imbuh Shelvy. (*)
Pewarta | : Anggara Cahya Kharisma |
Editor | : Faizal R Arief |