https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Sopir Harus Menunggu 2x24 Jam Akibat Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Macet

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:11
Sopir Harus Menunggu 2x24 Jam Akibat Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Macet Truk antri masuk kapal di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Mimpi buruk kemacetan total melanda jalur menuju Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk di Banyuwangi pada Kamis (24/7/2025). 

Antrean kendaraan yang mengular sejauh sekitar 30 kilometer ini bahkan terpantau hingga jalan Pantura Alas Baluran, membuat para sopir dan pengusaha kelimpungan. Situasi ini digambarkan sebagai ‘lockdown’ total bagi lalu lintas menuju pelabuhan.

Pemandangan ratusan kendaraan, didominasi truk dan tronton, nyaris tak bergerak menjadi pemandangan miris yang tersaji di sepanjang jalan. Para pengemudi hanya bisa pasrah menunggu nasib, terjebak dalam antrean panjang yang seolah tak berujung. 

Kondisi ini diperparah dengan teriknya matahari dan minimnya fasilitas pendukung di sepanjang jalur macet, memaksa para sopir bertahan dalam kondisi serba terbatas.

Seorang sopir yang terpaksa mendekam di tengah kemacetan, Durahman, mengungkapkan kekesalannya. "Saya sudah dua hari dua malam di sini, bawa muatan semen, tapi belum bisa naik kapal," ujarnya dengan nada lelah, matanya memancarkan keputusasaan. 

Dia menambahkan bahwa kemacetan kali ini jauh lebih parah dibandingkan kejadian sebelumnya. 

"Ini yang paling parah. Kalau Hari Raya Nyepi saja paling cuma satu hari satu malam," keluhnya. 

Keluhan serupa juga datang dari Yudi, seorang sopir asal Surabaya. Dia terjebak macet sejak di Alas Baluran, jalur yang seharusnya menjadi bagian lancar dari perjalanannya.

"Biasanya saya cuma tiga hari untuk perjalanan pulang-pergi, sekarang bisa sampai lima hari," kata Yudi. 

Yudi juga menegaskan bahwa kemacetan penyebrangaan Ketapang-Gilimanuk yang paling parah dia alami.  

"Ini kemacetan paling parah yang pernah saya alami, benar-benar menyiksa," ungkapnya.

Sekadar diketahui, imbas kemacetan panjang ini juga disebabkan oleh penutupan jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Banyuwangi-Jember. Alhasil, masyarakat yang menuju Banyuwangi atau sebaliknya ke Jember harus melalui jalur Pantura Via Situbondo. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.