TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Tugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) bukan hanya berjibaku dengan api dan penyelamatan. Lebih dari itu, ternyata laporan permintaan seperti evakuasi satwa liar, hewan peliharaan, melepas cincin yang nyangkut, hingga hal nyeleneh lainya juga terlayani dengan baik.
Uniknya, data dari Damkarmat Banyuwangi pada tahun 2024 menjelaskan, apabila Damkarmat lebih banyak menerima misi evakuasi hewan dibanding menangani kasus kebakaran.
Tercatat Damkarmat Banyuwangi telah menangani sebanyak 186 kejadian kebakaran dari Januari sampai Desember 2024. Sedangkan kegiatan operasi darurat non kebakaran atau pelayanan masyarakat, Damkarmat telah menyelesaikan tugasnya kurang lebih 449 kejadian. Adapun kejadian paling banyak adalah evakuasi atau penanganan hewan.
Sepanjang tahun 2024, evakuasi hewan liar ataupun peliharaan hingga ternak yang tercatat dalam laporan Damkarmat total ada 311 kejadian. Dari banyak kasus penanganan hewan, evakuasi hewan liar adalah yang paling banyak di atasi.
“Tahun 2024, evakuasi ular masuk rumah adalah laporan yang sering masuk dan yang kerap kita tangani,” kata Humas Damkarmat Banyuwangi, Muammar Kadhafi, Sabtu (1/2/2025).
Dari data penyelamatan itu terinci, evakuasi ular menduduki kasus yang paling sering ditangani di tahun 2024 dengan total 120 kejadian. Disusul evakuasi hewan peliharaan berupa kucing sebanyak 55 kejadian. Kemudian evakuasi tawon ada 51 kejadian. Lalu penanganan hewan monyet 34 kejadian. Selanjutya sebanyak 26 kasus evakuasi biawak.
Tak hanya itu, penyelamatan atau evakuasi anjing sebanyak 5 kejadian, untuk penyelamatan hewan ternak ada sapi hanya 1 kejadian. Selebihnya evakuasi musang 2 kejadian, tokek ada 4 kejadian sama seperti burung, penanganan sarang semut 1 kejadian. Terakhir yaitu penanganan ulat bulu sebanyak 7 kejadian.
“Laporan evakuasi sarang tawon semakin tinggi karena sempat terjadi kasus kematian akibat serangan sengatan tawon,” ujar Kadhafi.
Seiring berjalanya waktu, semakin banyak masyarakat yang terus mengandalkan pertolongan Damkarmat karena kesigapanya. Maka tak heran apabila banyak masyarakat yang minta pertolongan Damkarmat meskipun itu hal yang nyeleneh bahkan hingga menangkap maling.
“Kita siap siaga 24 jam untuk membantu serta melayani masyarakat dalam menangani kebakaran, penanganan material berbahaya hingga penyelamatan lainya yang membahayakan warga,” cetus Kadhafi. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |