TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Sebuah kapal nelayan mengalami kecelakaan laut di perairan Plengkung, tepatnya di Watu Loro atau Ngente kawasan Alas Purwo, Banyuwangi, Senin (2/8/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.
Kapal jenis pemburu bernama Bintang Sonar itu tenggelam karena kondisi cuaca buruk. Akibatnya, 6 dari 10 orang penumpang hilang dan 4 orang lainnya berhasil selamat.
Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau TRC-BPBD Banyuwangi, Ryan Oktavian mengatakan 4 korban yang selamat karena berhasil menepi di perairan Pos PA Plengkung.
"Korban berhasil dievakuasi petugas pukul 16.00 WIB dan langsung dibawa ke Rumah Sakit PKU Tembokrejo Muncar," kata Ryan kepada TIMES Indonesia.
Usai diperiksa kondisi kesehatannya, oleh petugas para korban selamat langsung dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Mereka adalah Andi Hadi, Budi, Mulyono, dan Sugianto.
"Sedangkan 6 korban hilang adalah Pak Dul, Pak Habibi, Pak Endik, Pak Haris dan Pak Erman. Sementara satu orang korban masih belum diketahui namanya karena merupakan kru baru," ungkapnya.
Kata Ryan, seluruh nelayan yang tenggelam maupun yang berhasil selamat berasal dari Kecamatan Muncar.
"Ada yang dari Palodem, Tembokrejo dan Muncar. Kita masih melengkapi data-data semua korban," ujar Ryan.
BPBD Banyuwangi saat ini masih melakukan upaya koordinasi dengan Basarnas, TNI dan Polri serta berbagai pihak untuk rencana pencarian korban yang hilang.
"Kemungkinan posnya nanti di Alas Purwo, tapi menunggu hasil koordinasi lanjutan besok," tandas Ryan tentang kecelakaan kapal nelayan di Banyuwangi. (*)
Pewarta | : Rizki Alfian |
Editor | : Irfan Anshori |