Berita

Menyaksikan Kolaborasi Seni dan Budaya dalam Prosesi Wisuda Penari Banyuwangi

Kamis, 23 Maret 2023 - 13:11
Menyaksikan Kolaborasi Seni dan Budaya dalam Prosesi Wisuda Penari Banyuwangi Pertunjukan sendratari Meras Gandrung, wisudanya para penari Banyuwangi. (FOTO: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Setiap bulan, wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi dapat menyaksikan sendratari Meras Gandrung yang digelar di Taman Gandrung Terakota (TGT). Pertunjukan seni ini menggambarkan prosesi dalam mengatasi tantangan dan ujian agar dapat "lulus" menjadi seorang penari.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi, menyaksikan sendratari Meras Gandrung bisa menjadi pilihan berwisata dengan pengalaman yang tak terlupakan. Digelar di Taman Gandrung Terakota yang berlatar lereng Gunung Ijen seni pertunjukan "wisudanya penari gandrung" tersebut menjadi atraksi yang menarik.

Salah satunya Ari (56), wisatawan asal Semarang  yang berlibur ke Banyuwangi bersama 4 rekannya. Ari menghabiskan liburan Nyepi di Kota Gandrung selama tiga hari.

“Ini pertama kalinya saya berkunjung ke Banyuwangi. Sangat menarik pentas seni ini, bercerita tentang bagaimana menjadi seorang Gandrung. Dan lokasi pertunjukannya juga sangat keren,” puji Ari saat melihat Meras Gandrung pada, Kamis (23/3/2023).

Sendratari Meras Gandrung merupakan pementasan kolosal para penari Gandrung. Menggambarkan prosesi perjuangan seorang penari dalam mengatasi tantangan dan ujian agar dapat “lulus” menjadi penari gandrung. Sendratari ini menjadi pertunjukan tetap yang digelar setiap bulan sepanjang tahun di Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan, pertunjukan seni yang terjadwal ini akan menambah selling point Banyuwangi sebagai tujuan wisata. Mengingat seni budaya yang sangat kental telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.

“Siapapun yang ingin tahu tentang Gandrung, silakan mengunjungi Taman Gandrung Terakota. Tidak hanya disuguhkan sendratarinya, tapi bisa melihat banyak patung Gandrung serta cerita tentang Gandrung itu sendiri,” kata Ipuk.  

Meras Gandrung digelar di Taman Gandrung Terakota, kawasan Jiwa Jawa Resort, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Taman Gandrung Terakota ini berdiri di atas hamparan sawah produktif seluas tiga hektare di lereng Gunung Ijen.

Uniknya lagi, terdapat ratusan patung gandrung dari gerabah (terakota) yang diletakkan di sawah tanpa mengubah fungsi sawah. Di kawasan tersebut terdapat amphiteater dan sebuah panggung dari bambu yang menjadi pentas khusus  bagi penari. 

Sendratari Meras Gandrung sendiri menceritakan prosesi penari untuk menjadi seorang Gandrung profesional, yang tidak hanya menari namun juga piawai menjadi sinden. Dimainkan seniman asli Banyuwangi dari berbagai usia, mulai anak-anak hingga Gandrung senior ini berhasil memikat penonton yang hadir. 

Sementara itu, Sigit Pramono penggagas sendratari dan pemilik Jiwa Jawa Resort menjelaskan event ini akan menjadi sebuah daya tarik bagi pariwisata dan juga gandrung terakota ini sebagai kawasan pelestarian seni budaya Banyuwangi. 

"Sekaligus mendukung kawasan ini menjadi sebuah situs geopark yang serasi antara alam dan manusia yang tinggal dan hidup di dalamnya," kata Sigit. 

Menurut Sigit, sendratari ini digagas sebagai upaya melestarikan dan menghidupkan seni dan budaya daerah Banyuwangi. "Seni tidak hanya sekedar untuk ditampilkan, namun seni juga harus menghidupi pelakunya,. Dan di Banyuwangi ini sudah mulai berkembang," kata Sigit. (*)

Pewarta : Laila Yasmin
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.