TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi, Letkol Kav Joko Sukoyo., S.Sos, M.Han, resmi diterima sebagai warga kehormatan Suku Bugis Mandar dalam sebuah upacara adat penobatan yang digelar di Kantor Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Kampung Mandar, Banyuwangi, pada Selasa, (18/2/2025).
Gelar Daeng Makkulau yang memiliki makna "gagah dan berani", diberikan kepada orang nomor satu di jajaran militer Banyuwangi, itu sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kepemimpinan sang Komandan dalam membangun hubungan harmonis dengan masyarakat.
Acara penobatan berlangsung khidmat dan penuh makna yang diawali dengan penyambutan tarian tradisional khas Bugis Mandar.
Kepala Adat Suku Bugis Mandar, Puang Faizal Riezal Daeng Galak, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemberian gelar ini merupakan bentuk penghormatan tertinggi dari masyarakat Bugis Mandar kepada Letkol Kav Joko Sukoyo.
"Kami sangat bangga memiliki sosok pemimpin seperti Daeng Makkulau yang telah menunjukkan komitmennya dalam menjaga keutuhan dan kerukunan di Banyuwangi. Beliau bukan hanya pemimpin, tetapi kini menjadi saudara kami," kata Puang Faizal, Selasa (18/2/2025).
Puang Faizal juga menambahkan bahwa gelar Daeng Makkulau ini tidak hanya sekadar simbol, tetapi juga mengandung harapan agar Letkol Kav Joko terus menjadi teladan dalam menjaga persatuan dan kerukunan antarwarga.
"Kami berharap gelar ini dapat menjadi penyemangat bagi Bapak untuk terus berkontribusi dalam membangun Banyuwangi, khususnya dalam mempererat hubungan antar suku dan budaya," tuturnya.
Semantara itu, Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Kav Joko Sukoyo., S.Sos, M.Han, menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaan atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Bugis Mandar.
"Ini merupakan penghargaan tertinggi bagi saya. Kebanggaan ini juga menjadi hadiah ulang tahun yang sangat istimewa," ujar Letkol KavJoko, menyinggung momentum penobatan yang bertepatan dengan hari kelahirannya.
Letkol Kav Joko mengatakan, bahwa dia juga berjanji akan terus berkomitmen untuk memajukan Banyuwangi dan memperkuat hubungan dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk Suku Bugis Mandar.
"Kami akan terus bekerja sama, saling mendukung, dan menjaga kebersamaan demi kemajuan Banyuwangi yang lebih baik," ucapnya.
Anugerah gelar Daeng Makkulau yang diberikan kepada Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Kav Joko Sukoyo., S.Sos, M.Han, diharapkan dapat menjadi simbol sinergi multikultural yang memperkuat persatuan di Bumi Blambangan.(*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |