TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Rabu, 27 November 2024 menjadi hari penting bagi masyarakat Indonesia untuk menentukan pemimpin daerah dalam Pilkada 2024 Serentak. Di Kabupaten Banyuwangi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menunjukkan komitmen mereka dengan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) langsung di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Banyuwangi, Anang Lukman Afandi, memimpin monev tersebut. TPS 09 Dusun Sumberejo, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, menjadi lokasi pertama yang dikunjungi. Selain memastikan kesiapan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Anang juga menyalurkan hak pilihnya di TPS ini.
"Kami memastikan semua tahapan berjalan sesuai prosedur, mulai dari kesiapan logistik hingga tata cara pencoblosan," ujar Anang, Rabu (27/11/2024).
Pantauan di Dua TPS: Prosedur Berjalan Baik
Setelah TPS 09, Anang melanjutkan monitoring ke TPS 10 di desa yang sama. Didampingi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gambiran, ia memeriksa logistik dan menyaksikan proses pencoblosan.
"Di dua TPS ini, alhamdulillah tidak ada masalah. Surat suara sudah sesuai, dan prosedur setiap tahapannya berjalan baik," kata Anang.
Namun, ia mencatat kendala kecil, seperti pemilih yang datang tanpa membawa KTP elektronik dan hanya membawa undangan pencoblosan (formulir C6).
"Meski begitu, jika pemilih terdaftar di DPT Online dan membawa dokumen lain seperti SIM atau paspor, mereka tetap diperbolehkan memilih setelah diverifikasi," jelasnya.
Anang juga menegaskan bahwa petugas KPPS harus teliti memverifikasi dokumen agar tidak ada warga yang kehilangan hak pilihnya.
Optimisme Partisipasi Pemilih
Anang optimis partisipasi pemilih di Banyuwangi meningkat dibandingkan pemilu sebelumnya.
"Di beberapa TPS yang saya pantau, sudah 80 persen pemilih menggunakan hak suara, padahal masih pukul 10.00. Dengan waktu tersisa, saya yakin tingkat partisipasi akan lebih tinggi," tuturnya.
Menurutnya, Pilkada bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga menjaga kepercayaan publik terhadap demokrasi. Pengawasan ketat yang dilakukan KPU menjadi bukti keseriusan dalam memastikan suara rakyat dihitung secara adil dan transparan.
Pilkada 2024 di Banyuwangi berjalan lancar berkat kolaborasi antara petugas pemilu, pengawas, dan masyarakat. Antusiasme yang terlihat di TPS menjadi cerminan partisipasi aktif warga dalam membangun masa depan daerahnya.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: KPU Banyuwangi Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Lancar melalui Monitoring di TPS
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |