https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Pengerjaan Proyek Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi Harus Dipelototi, Pemenang Tender Diduga Bermasalah

Rabu, 18 September 2024 - 20:59
Pengerjaan Proyek Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi Harus Dipelototi, Pemenang Tender Diduga Bermasalah Proyek hanggar Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, senilai Rp46 Miliar, yang dikerjakan oleh pelaksana PT Lince Romauli Raya dan PT Nur Jaya Nusantara, pada Maret 2015, roboh. (Foto : Detikcom)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Tender lelang proyek Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan Banyuwangi, Jawa Timur, telah dimenangkan oleh PT Lince Romauli Raya, Jakarta Utara. Dengan penawaran Rp152 Miliar dari pagu Rp190 Miliar, atau turun 20 persen dari pagu awal.

Rencananya, mega proyek dibawah naungan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) ini akan teken kontrak pada akhir September 2024.

Namun sepertinya, masyarakat Banyuwangi, harus benar – benar memelototi pengerjaan proyek tersebut. Mengingat track record PT Lince Romauli Raya, cukup bermasalah.

Dikutib dari berbagai sumber, pada November 2016, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Direktur Utama (Dirut) PT Lince Romauli Raya, terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Pasar Besar Kota Madiun, Jawa Timur pada 2009-2012.

Maret 2024, proyek pembangunan fisik jalan Talang Pudak - Suak Kandis, di Kecamatan Kumpeh Ulu dan Kumpeh, Muaro Jambi, dengan anggaran sebesar Rp389 Miliar, yang dikerjakan PT Lince Romauli Raya, juga menjadi sorotan Komisi III DPRD Provinsi Jambi.

Proyek dianggap bermasalah, mulai dari keterbatasan AMP, bahu jalan, hingga persoalan waktu dalam kontrak kerja. Diantaranya terkait adanya adendum yang ketiga kalinya dan wacana adendum ke 4 dalam proyek tersebut.

Bahkan, pada Maret 2015, proyek hanggar Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, senilai Rp46 Miliar, yang dikerjakan oleh pelaksana PT Lince Romauli Raya dan PT Nur Jaya Nusantara, roboh. Dalam insiden tersebut, sedikitnya 5 orang tewas dan korban luka sebanyak 14 orang.

Kepala Bidang (Kabid) Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (Dinas PU CKPP) Banyuwangi, Bayu Hadiyanto, membenarkan bahwa proses lelang proyek Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan Banyuwangi, telah dimenangkan oleh PT Lince Romauli Raya.

“Iya, pemenang dari PT Lince Romauli Raya, seperti yang di LPSE Kementerian PUPR. Insyaallah akhir bulan ini tanda tangan kontraknya sesuai jadwal yang tertera di LPSE,” kata Bayu, Rabu (18/9/2024).

Dijelaskan, proyek Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi, berada dibawah naungan Kementrian PUPR. Yang artinya, kewenangan pemilihan pemenang dalam proses tender berada di Kementrian PUPR RI.

“Semoga lancar untuk pembangunan Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan,” ungkapnya.

Terkait dugaan rekam jejak yang bermasalah, hingga saat ini awak media belum berhasil melakukan konfirmasi kepada pihak PT Lince Romauli Raya, selaku pemenang tender proyek Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan Banyuwangi. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.