TIMES BANYUWANGI, SURABAYA – Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 menjadi duka mendalam bagi warga Jawa Timur. Dari total 53 orang prajurit yang berada di dalam kapal selam tersebut, 47 orang di antaranya adalah warga Jawa Timur.
"Mayoritas adalah warga kami (Jatim). Ada yang dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan, Bangkalan, Madiun, Probolinggo, Tulungagung, Nganjuk, Kediri, Tuban, dan Banyuwangi," ungkap Gubernur Jatim Khofifah di sela- sela kunjungan di Madiun untuk peluncuran program KUR Porang, Minggu (25/4/2021).
Berikut nama awak KRI Nanggala-402 yang tertera dalam salinan manifes KRI Nanggala 402 berdasarkan Surat Perintah Nomor Sprin/150/IV/2021 :
1) Letkol Laut (P) Heri Oktavian bertindak sebagai komandan kapal
2) Mayor Laut (P) Eko Firmanto
3) Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro
4) Kapten Laut (E) Yohanes Heri
5) Kapten Laut (P) I Gede Kartika
6) Lettu Laut (P) Muhadi
7) Lettu Laut (P) Ady Sonata
8) Lettu Laut (P) Imam Adi
9) Lettu Laut (T) Anang Sutriatno
10) Letda Laut (E) Adhi Laksmono
11) Letda Laut (P) Munawir
12) Letda Laut (T) Rhesa Tri
13) Letda Laut (T) Rintoni
14) Letda Laut (P) M Susanto
15) Serka Bah Ruswanto
16) Sertu Bah Yoto Eki Setiawan
17) Sertu Ttu Ardi Ardiansyah
18) Sertu Kom Achmad Faisal
19) Sertu Kom Willy Ridwan Santoso
20) Sertu Eko M Rusdiyansyah
21) Sertu Eki Ryan Yogie Pratama
22) Sertu Mes Dedi Hari Susilo
23) Serda Bah Bambang Priyanto
24) Serda Kom Purwanto
25) Serda Kom Eko Prasetiyo
26) Serda Ttu Harmanto
27) Serda Ttu Lutfi Anang
28) Serda Atf Dwi Nugroho
29) Serda Ede Pandu Yudha Kusuma
30) Serda Eta Misnari
31) Serda Saa Setyo Wawan
32) Serda Lis Hendro Purwoto
33) Serda Mes Guntur Ari Prasetyo
34) Serda Lis Diyut Subandriyo
35) Serda Lis Wawan Hermanto
36) Serda Lis Syahwi Mapala
37) Serda Lis Wahyu Adiyas
38) Serda Lis Edi Wibowo
39) Kopda Eta Kharisma D.B
40) Kopda Tlg Nugroho Putranto
41) Kopda Mes Khoirul Faizin
42) Kopda Trb Maryono
43) KLK Eta Roni Effendi
44) KLK Eta Distriyan Andy P
45) KLS Isy Raditaka Margiansyah
46) KLS Isy Gunadi Fajar R
47) KLS Nav Denny Richi Sambudi
48) KLS Mes Muh Faqihudin Munir
49) KLS Nav Edy Siswanto
50) Kolonel Laut (P) Harry Setyawan (Non ABK)
51) Letkol Laut (E) Irfan Suri (Non ABK)
52) Mayor Laut (E) Whilly (Non ABK)
53) Suheri -PNS (Non ABK).
Berdasarkan data manifes tersebut, 47 awak KRI Nanggala berasal dari Jawa Timur. Yakni Anak Buah Kapal (ABK) berasal Surabaya (13), Gresik (6), Sidoarjo-Krian-Mojokerto (13), Probolinggo (2), Madiun (1), Bangkalan (1), Bojonegoro (2), Nganjuk (1), Lamongan (1), Tulungagung (2), Kediri (1) dan Banyuwangi (1). Sementara Non ABK berasal dari Surabaya (2) dan Sidoarjo (1). Sedangkan enam lainnya berasal dari Wonogiri, Cilacap, Pekalongan, Grobogan, Bantul, Bogor.
Diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) dini hari. KRI Nanggala-402 diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali, sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Kapal selam ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata.
Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali telah tenggelam. Hadi mengatakan, isyarat subsunk (tenggelam) untuk KRI Nanggala-402 dinyatakan setelah melakukan pencarian selama 72 jam.
Pernyataan yang berat disampaikan oleh Panglima TNI itu setelah mengacu pada hasil citra bawah air secara visual menggunakan kamera, ditemukan bukti-bukti otentik yang menunjukkan, kapal selam buatan Jerman tersebut dinyatakan tenggelam di Perairan Utara Bali. Para prajurit dalam KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur dalam patroli abadi. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |