https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Banyuwangi Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Selama Libur Nataru, Ini Imbauan BMKG

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:33
Banyuwangi Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Selama Libur Nataru, Ini Imbauan BMKG Sejumlah kendaraan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, dengan suasana setelah diguyur hujan. (Foto: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas III Banyuwangi, mengeluarkan imbauan penting kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi di wilayah Bumi Blambangan dan sekitarnya selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Kepala Stasiun BMKG Kelas III Banyuwangi, Teguh Tri Susanto, menyampaikan bahwa masih adanya gangguan atmosfer secara global dan regional, ditambah dengan aktifnya muson baratan yang membawa massa udara basah dari Asia, dapat memicu peningkatan curah hujan. 

Kondisi ini mengharuskan masyarakat untuk lebih waspada dan siap siaga. Potensi peningkatan curah hujan dapat meyebabkan bencana hidrometeorologi atau bencana alam yang terjadi akibat perubahan iklim atau cuaca.

“Cuaca ekstrem seperti banjir bandang, longsor, puting beliung, dan angin kencang, yang tentunya menjadi ancaman bagi masyarakat di daerah rawan,” kata Teguh, Sabtu (21/12/2024).

Teguh mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem dan memantau informasi terkini melalui kanal-kanal resmi BMKG. 

“Selalu tingkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan pantau informasi terbaru dari kanal resmi BMKG untuk langkah antisipasi yang tepat dan aman,” ucapnya.

Selain di daratan, wilayah perairan selatan Bumi Blambangan juga menghadapi risiko cuaca ekstrem. Prakirawan BMKG Kelas III Banyuwangi, Gede Agus Purbawa, menyoroti potensi gelombang tinggi yang bisa mencapai 4 meter.

“Tentu perlu diwaspadai untuk gelombang laut, karena dengan kemunculan awan CB (Cumulonimbus) di perairan akan dapat meningkatkan kecepatan angin dan tinggi gelombang,” papar Gede.

Dijelaskan Gede, untuk tinggi gelombang di perairan selat Bali atau kawasan penyeberangan saat ini berkisar antara rendah hingga tinggi.

Sedangkan pada perairan selatan Banyuwangi bisa pada kategori sedang hingga tinggi.

Jika menilik data panduan tinggi gelombang BMKG, kategori rendah berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter dan untuk kategori gelombang sedang yakni 1,25 hingga 2,5 meter lalu gelombang tinggi berkisar 2,5 hingga 4 meter.

Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya dapat lebih waspada dan siap menghadapi potensi cuaca ekstrem selama libur Nataru, sehingga dapat mengurangi risiko dan dampak yang mungkin timbul. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.