TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Di usia 62 tahun, Tom Cruise terus membuktikan bahwa ia adalah salah satu aktor Hollywood paling berani dan berdedikasi. Pada penutupan Olimpiade Paris 2024, Cruise kembali memukau dunia dengan melakukan aksi stunt berbahaya tanpa pemeran pengganti. Aksi ini menjadi salah satu sorotan utama dalam acara yang penuh kemeriahan tersebut.
Tom Cruise lahir dengan nama lengkap Thomas Cruise Mapother IV pada 3 Juli 1962 di Syracuse, New York. Kariernya mulai menanjak di awal 1980-an dengan film-film seperti Risky Business dan Top Gun.
Namun, perannya sebagai Ethan Hunt dalam seri Mission: Impossible yang dimulai pada tahun 1996, benar-benar mengukuhkan namanya sebagai bintang aksi papan atas. Selain dikenal karena dedikasinya dalam melakukan aksi berbahaya sendiri, Cruise juga telah memenangkan berbagai penghargaan dan dinominasikan untuk Academy Awards.
Menuruni Ketinggian 50 Meter dengan Tali
Acara penutupan yang berlangsung di Stade de France dipenuhi dengan kejutan, salah satunya adalah kemunculan Tom Cruise yang menuruni atap stadion dengan tali. Dengan mengenakan jaket kulit dan sarung tangan, ia perlahan menuruni ketinggian sekitar 50 meter sambil disaksikan ribuan penonton yang takjub. Penampilan ini merupakan bagian dari perayaan penutupan Olimpiade di Paris dan penyerahan resmi tanggung jawab kepada Los Angeles sebagai tuan rumah Olimpiade 2028.
Penonton bersorak gembira saat melihat aksi berani Cruise, yang tak hanya turun dari ketinggian tetapi juga melibatkan interaksi langsung dengan para atlet di lapangan. Saat Cruise mendarat dengan selamat, ia segera dikerumuni oleh para atlet yang juga tampak antusias menyambutnya. Diiringi oleh permainan gitar listrik dari musisi H.E.R., suasana di stadion menjadi semakin meriah dan penuh semangat.
Naik Motor Trail
Dilansir dari BBC setelah berhasil mendarat, Cruise melanjutkan aksinya dengan mengambil bendera Olimpiade dari tangan atlet Amerika Serikat, Simone Biles. Aksi ini kemudian dilanjutkan dengan adegan Cruise mengendarai sepeda motor, yang menambah kesan dramatis dan energik dari penampilannya. Para penonton di stadion maupun yang menyaksikan dari rumah terkesima oleh keberanian Cruise yang tampak tak mengenal batas.
Adegan tersebut tidak hanya berakhir di Paris, karena sebuah klip pra-rekaman kemudian diputar, menampilkan perjalanan Cruise dari Paris menuju Los Angeles. Dalam klip tersebut, Cruise terlihat mengelilingi berbagai lokasi ikonik, termasuk tanda Hollywood yang legendaris, sebelum akhirnya membuka bendera Olimpiade sebagai simbol sambutan bagi Olimpiade Los Angeles 2028. Dengan latar belakang musik dari Red Hot Chili Peppers, momen ini semakin memperkuat kesan megah dan monumental dari perayaan tersebut.
Ahli Adegan Berbahaya Tanpa Pemeran Pngganti
Aksi Tom Cruise di Paris bukanlah yang pertama kalinya ia menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam melakukan stunt tanpa pemeran pengganti. Selama bertahun-tahun, Cruise telah dikenal karena aksinya yang menegangkan, mulai dari memanjat gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa di Dubai, hingga bergantung di luar pesawat yang sedang lepas landas, semua dilakukan sendiri tanpa bantuan pemeran pengganti.
Keberanian dan komitmen Cruise dalam melakukan aksi-aksi berbahaya di usia yang tak lagi muda menjadi bukti dedikasinya dalam dunia seni peran. Dengan aksi spektakulernya di Paris, Tom Cruise sekali lagi membuktikan bahwa ia adalah ikon sejati di dunia perfilman, yang selalu siap memberikan yang terbaik untuk para penggemarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Usia 62, ini 2 Adegan Berbahaya Tom Cruise di Penutupan Olimpiade Paris
Pewarta | : Khodijah Siti |
Editor | : Khodijah Siti |