https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

DPRD Turun Langsung ke MAN 1 Banyuwangi Usai 112 Siswa Diduga Keracunan MBG

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:29
DPRD Turun Langsung ke MAN 1 Banyuwangi Usai 112 Siswa Diduga Keracunan MBG Foto. DPRD Banyuwangi turun langsung ke MAN 1 Banyuwangi untuk memastikan kondisi pelajar. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi turun langsung ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyuwangi usai 112 siswa diduga mengalami keracunan produk Makan Bergizi Gratis (MBG). Kedatangan wakil rakyat ke sekolah tersebut untuk memastikan penyebab dan kondisi para pelajar yang terdampak.

Rombongan DPRD yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Patemo dengan didampingi sekretaris komisi  Ratih Nur Hayati, ST, serta para anggota Pramudita Maharani Saputri, Umi Kulsum, SH, Zamroni, SH, dan Suwito, pada 24 Oktober 2025 kemarin, disambut oleh Kepala Sekolah MAN 1 Banyuwangi, H. Sugeng Maryono. SPd, MM beserta jajaran guru dan staf. 

Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Patemo menyampaikan bahwa pihak sekolah sudah menyampaikan kronologinya penyebabnya kepada anggota dewan. Akan tetapi, masih belum bisa memastikan penyebab dari keracunan tersebut adalah MBG. 

“Kita tunggu saja hasil dari Labkesda Banyuwangi, apakah MBG ini yang menjadi penyebabnya atau memang ada faktor lain dalam kasus anak keracunan di MAN 1 Banyuwangi,” ujarnya, Sabtu (25/10/2025). 

Patemo menegaskan, MBG ini merupakan program baru yang masih perlu dievaluasi, agar hasilnya maksimal. Namun, apabila dapur masih belum siap jangan sampai berproduksi. 

“Anak-anak kita jangan jadi korban, kalau kemudian aset negara anak-anak ini yang menjadi korban buat apa kita punya program yang bagus tapi membuat sakit anak kita,” tegasnya. 

Komisi IV DPRD Banyuwangi juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi yang menemukan beberapa catatan penting dalam penilaian kelayakan sanitasi di Dapur MBG yang berada di Jalan Kepiting, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi. 

"Keterangan dari Kadinkes, ada beberapa catatan seperti ventilasi yang masih terbuka sehingga memungkinkan lalat masuk, serta tidak adanya wastafel khusus yang ada hanya kran biasa," jelas Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Patemo. (*)

Pewarta : Fazar Dimas Priyatna
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.