https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

BGN Segera Menindaklanjuti Kasus 50 Siswa Diduga Keracunan MBG Bogor

Sabtu, 15 November 2025 - 15:27
BGN Segera Menindaklanjuti Kasus 50 Siswa Diduga Keracunan MBG Bogor Ilustrasi keracunan MBG. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan penyesalan atas insiden dugaan keracunan MBG Bogor yang menimpa 50 siswa dari beberapa sekolah di Kota Bogor setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala BGN, Dadan Hindayana, dikonfirmasi Sabtu (15/11/2025), mengatakan, “Saya sudah dapat laporannya. Kejadian ini disesalkan dan sangat membuat prihatin.” Ia menegaskan bahwa investigasi menyeluruh akan dilakukan, khususnya terhadap Dapur MBG Batutulis yang memasok makanan ke beberapa sekolah.

“Kita akan investigasi detail yang terjadi, termasuk inspeksi mendadak ke seluruh dapur MBG di Kota Bogor. Pemeriksaan ini dilakukan secara diam-diam agar setiap penerima manfaat tidak mengalami masalah kesehatan,” ujar Dadan.

Data Siswa dan Lokasi Terkena Keracunan
Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Bogor, seluruh siswa terdampak menerima penanganan medis di tiga puskesmas wilayah Bogor Selatan: Puskesmas Bogor Selatan, Puskesmas Bondongan, dan Puskesmas Lawanggintung.

Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menyebutkan kasus ini melibatkan lima sekolah, yakni SD Batutulis 1, SD Batutulis 2, SD Batutulis 3, SD Lawanggintung, dan SMK PUI

“Total ada 50 siswa yang keracunan. Mereka mengalami gejala mulai dari mual, muntah, diare, BAB berdarah dan berlendir, demam, pusing, menggigil, berkeringat, hingga nyeri perut,” jelas Retno.

Penyelidikan Menu MBG
Menu MBG yang dibagikan berasal dari satu dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG), terdiri dari nasi, ayam bakar, tumis jagung-wortel, susu kotak, dan keripik tempe. Tim kesehatan saat ini menelusuri sumber penyebab keracunan, termasuk melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap sampel makanan dan spesimen siswa.

“Kami juga sudah mengambil sampel makanan dan spesimen siswa yang keracunan, termasuk melakukan penyelidikan epidemiologi untuk memastikan faktor penyebab,” tambah Retno.

Tindak Lanjut BGN
BGN menegaskan bahwa seluruh dapur MBG di Kota Bogor akan diawasi ketat untuk mencegah insiden serupa. Langkah ini termasuk inspeksi mendadak dan evaluasi standar kebersihan serta prosedur pengolahan makanan.

Insiden ini menjadi perhatian serius karena program MBG bertujuan memastikan asupan gizi anak sekolah. Dengan investigasi menyeluruh dan tindakan pencegahan, BGN berharap keamanan dan kualitas menu MBG tetap terjamin. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.