TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Mendekati tengah malam, jarum jam berhenti di angka 11.00 WIB. Segala persiapan telah dilakukan, mulai dari perbekalan, p3k pribadi, serta amunisi lainnya. Backpack terisi penuh dan siap untuk dibawa. Kendaraan di depan telah menanti untuk membawa penumpang ke Kawah Ijen yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Sabtu (3/6/2023).

Perjalanan yang cukup panjang berhasil membawa ke kawasan Gunung Ijen. Kawah Ijen ini merupakan tempat wisata yang populer di kalangan wisatawan. Maka tidak heran bila saat musim libur tiba akan banyak turis berdatangan. Tingginya yang mencapai 2.386 mdpl mengharuskan wisatawan untuk melakukan pendakian lebih dulu untuk sampai ke kawah. Perjalanan menuju ke puncak Ijen tidak akan membosankan sebab pesona pemandangan alamnya menemanimu sampai ke tujuan. Sepanjang jalur, kamu akan melihat keindahan bunga edelweis dan juga pohon cemara.

Para pengunjung juga disarankan untuk tidak sembarangan memetik tanaman di sepanjang jalur pendakian. Terdapat hamparan pohon Manisrejo yang membuat pemandangan sekitar lereng kawah semakin cantik karena daun yang berwarna kemerahan.

Beruntungnya jika hari sedang bersahabat. Fenomena yang menjadi daya tarik turis domestik maupun mancanegara yakni Blue Fire bisa kamu saksikan. Destinasi wisata di perbatasan Banyuwangi dan Situbondo ini menyajikan pemandangan luar biasa akan keindahan Blue Fire. Fakta menariknya adalah Blue Fire hanya bisa dilihat di dua tempat dari seluruh dunia, yaitu Indonesia dan Islandia.

Blue Fire sendiri merupakan hasil dari sebuah reaksi yang terjadi karena gas keluaran gunung belerang bercampur dengan oksigen, sehingga terbentuklah lidah api biru cantik ini.

Tips sedikit untuk bisa mendapatkan api biru yang tampak lebih besar dan jelas, datanglah saat musim kemarau, yaitu bulan Juli sampai September. Selain itu persiapkan diri untuk menikmati sunrise dengan orang-orang tercinta. Suasana romantisme bersama orang yang tepat akan menciptakan momen tak terlupakan. 

Pastikan kondisi tubuh benar-benar fit ketika berkunjung ke Kawah Ijen. Karena asap dari belerang yang menyengat memberikan reaksi berbeda-beda pada setiap orang. Tetap hati-hati ya. 

Pengunjung Kawah Ijen juga bisa memakai jasa ojek trolley untuk yang terlalu lelah saat naik maupun turun dari kawah. Jadi tidak perlu risau dan khawatir untuk menghabiskan waktu liburan di sini. 

Yuk, segera masukkan Kawah Ijen yang berada di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso dalam rencana liburanmu! (*)