https://banyuwangi.times.co.id/
Pendidikan

Antisipasi Kendala, SMA di Banyuwangi Siapkan Tim IT Bantu Upload Berkas SPMB

Selasa, 03 Juni 2025 - 18:21
Antisipasi Kendala, SMA di Banyuwangi Siapkan Tim IT Bantu Upload Berkas SPMB Petugas IT SMAN 1 Glagah saat membantu proses upload berkas SPMB. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Sistem Penerima Murid Baru (SPMB) 2025 di Banyuwangi menghadapi tantangan tersendiri. Calon siswa dan orangtua masih kurang percaya diri dalam mengunggah berkas secara mandiri, terutama terkait titik koordinat rumah yang menjadi syarat penting dalam sistem penerimaan.

Rendahnya literasi digital membuat orangtua dan siswa ragu untuk mengunggah berkas secara mandiri karena khawatir akan timbulnya berbagai kendala.

Menanggapi hal ini, salah satu SMA di Banyuwangi telah menyiapkan tim Information Technology (IT) untuk mendukung kelancaran proses unggah berkas.

Tim ini bertugas membantu calon siswa dan orangtua dalam memastikan semua dokumen yang dibutuhkan, seperti rapor SMP, surat keterangan lulus, akta kelahiran, dan kartu keluarga, diunggah dengan benar.

“Siswa sebenarnya bisa mengunggah berkas sendiri dari rumah, tapi banyak yang ragu karena khawatir titik koordinat meleset dari lokasi sebenarnya,” kata anggota tim informasi di SMAN 1 Glagah, Lika Muthoharoh, Selasa (3/6/2025).

Dikatakan Lika, sapaan akrab Lika Muthoharoh, selain dukungan teknis, pihak sekolah juga memastikan bahwa setiap berkas telah diperiksa dengan cermat sebelum diunggah dan diverifikasi ulang setelah proses upload selesai.

“Kita akan bantu upload berkas dulu termasuk penitikan lokasi rumah untuk pengambilan PIN. Kalau di sini dipastikan titik rumahnya sudah tepat, merujuk dari KK,” ujarnya.

Meski telah disiapkan tim IT untuk membantu, beberapa orangtua siswa tetap menghadapi kendala dalam proses pendaftaran. 

Lika mengungkapkan bahwa terdapat orangtua yang harus kembali karena tidak memenuhi persyaratan berkas sesuai petunjuk teknis yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

Lebih lanjut, Lika menjelaskan bahwa sejumlah orangtua siswa datang tanpa membawa surat keterangan lulus, karena pengumuman kelulusan baru saja dilakukan. 

Selain itu, beberapa orangtua justru hanya membawa berkas asli tanpa fotokopi, yang seharusnya disertakan untuk tahapan validasi.

Untuk mengatasi kendala tersebut, sekolah telah aktif melakukan sosialisasi melalui saluran WhatsApp khusus SPMB di SMAN 1 Glagah, serta berbagai platform media sosial.

“Kami informasikan secara masif supaya orangtua melengkapi berkas dari rumah sebelum datang ke sekolah,” tutup Lika. (*)

Pewarta : Muhamad Ikromil Aufa
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.