TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Berbagai upaya dilakukan Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Banyuwangi (STAIDU Banyuwangi), Jawa Timur, dalam meningkatkan kualitas Civitas Akademik. Kali ini, kampus dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Manbaul Ulum Berasan, Muncar menggandeng Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Desy Education.

Prosesi Memorandum of Understanding (MoU) digelar di Hallroom Sritanjung Hotel EL Hotel Royale Banyuwangi, Sabtu (13/8/2022). Penandatanganan dilakukan langsung oleh Rektor STAIDU Banyuwangi, Zainal Aris Masruchi, S.HI, MH, M.Pd, MM dan Direktur LKP Desy Education, Handoyo Saputro, S.Sos, M.Si, M.MPd.

Tak seperti kebanyakan. Kerja sama ini berlangsung cukup sakral. Bukan hanya dibumbui serah terima cinderamata. Namun juga dilakukan pemotongan tumpeng dan panjatan doa bersama. Maklum, kampus STAIDU yang beralamat di Jalan KH Askandar No 2, Dusun Krajan, Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, memang cukup religius.

Suasana penandatanganan MoU antara Rektor STAIDU Banyuwangi, Zainal Aris Masruchi, S.HI, MH, M.Pd, MM dan Direktur LKP Desy Education, Handoyo Saputro, S.Sos, M.Si, M.MPd. (FOTO: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

“Kerja sama ini merupakan upaya kami untuk terus meningkatkan kapasitas Civitas Akademik. Sekaligus wujud sinergi dan dukungan terhadap program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), yang dicanangkan Kemendikbudristek,” ucap Rektor STAIDU Banyuwangi, Zainal Aris Masruchi, S.HI, MH, M.Pd, MM.

Jadi, lanjutnya, diharapkan dari kerjasama bisa didapatkan out put pengalaman praktik lapangan. Khususnya dalam test TOEFL atau tes terstandarisasi untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris.

Dijelaskan, kerjasama ini dilakukan guna melengkapi syarat 10 orang kandidat Doktor di STAIDU Banyuwangi. Termasuk untuk syarat bagi Arif Abdurrahman, salah satu dosen yang hendak melanjutkan study ke Oxford University Inggris atau ke Harvard University Amerika Serikat.

“Sebagai lembaga pelayanan dibidang pendidikan tinggi, kita terus meningkatkan kualitas. Dan menjadi salah satu target capaian kinerja, baik mahasiswa maupun dosen harus memiliki skill lain, misal skill Bahasa Inggris,” jelasnya.

Suasana penandatanganan MoU antara Rektor STAIDU Banyuwangi, Zainal Aris Masruchi, S.HI, MH, M.Pd, MM dan Direktur LKP Desy Education, Handoyo Saputro, S.Sos, M.Si, M.MPd. (FOTO: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

Sebagai langkah peningkatan kerjasama, rencananya STAIDU Banyuwangi, juga akan menggandeng Desy Education guna peningatan kapasitas mahasiswa Prod Bahasa Inggris. Dengan begitu diharapkan mampu menjadi bagian keberhasilan program pendidikan nasional, sesuai amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Pihak Desy Education bisa menjadi dosen luar biasa,” cetus Rektor STAIDU Banyuwangi.

Sementara itu, Direktur LKP Desy Education, Handoyo Saputro, S.Sos, M.Si, M.MPd, mengaku sangat menyambut baik kepercayaan yang diberikan. Bahkan dia menegaskan dan berkomitmen untuk membantu peningkatan kapasitas Civitas Akademik STAIDU Banyuwangi. Termasuk ketika dibutuhkan dalam penguatas Prodi Bahasa Inggris.

“Kami punya SDM (Sumber Daya Manusia), dan kami siap,” katanya.

Dia menyampaikan, Banyuwangi merupakan daerah yang memiliki segudang potensi. Kemajuan sektor pariwisata, hingga saat ini belum ditopang ketersediaan tempat belajar Bahasa Inggris yang mumpuni. Dengan fakta tersebut, maka kemampuan Bahasa Inggris akan menjadi modal tambahan para mahasiswa ketika memasuki dunia kerja.

“Tempat study Bahasa Inggris di Banyuwangi masih kurang,” cetus Handoyo.

Bicara pengalaman, LKP Desy Education, yang beralamat di Jalan Jaksa Agung Suprapto No.39, Kelurhan Penganjuran, Banyuwangi, memang sudah tidak diragukan lagi. Sejak berdiri tahun 2008, sudah meluluskan 10 ribu lebih alumni Bahasa Inggris. Dan mayoritas langsung mendapatkan pekerjaan.

“Sedang untuk test TOEFL, tiap bulan kita gelar. Peserta bukan hanya dari Banyuwangi, tapi juga dari luar daerah, seperti Malang, Bali, Surabaya dan lainnya,” ungkapnya.

Untuk diketahui, STAIDU Banyuwangi, merupakan salah satu kampus berbasis pesantren di Bumi Blambangan. Dengan fasilitas yang mumpuni, perguruan tinggi di Jalan KH Askandar No 2, Dusun Krajan, Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, ini memiliki sejumlah jurusan. Diantaranya S1 Ekonomi Syariah, S1 Hukum Keluarga Islam, S1 Manajemen Pendidikan Islam, S1 Pendidikan Agama Islam, S1 Tadris Bahasa Inggris, S1 Tadris Bahasa Indonesia, S1 KPI dan lainnya. (*)