https://banyuwangi.times.co.id/
Pendidikan

KKN Mahasiswa Unitomo di Probolinggo Perkuat Sosialisasi Bencana dan Mitigasi Sejak Dini

Minggu, 17 Agustus 2025 - 23:36
KKN Mahasiswa Unitomo di Probolinggo Perkuat Sosialisasi Bencana dan Mitigasi Sejak Dini Mahasiswa KKN Unitomo saat melakukan sosialisasi kebencanaan kepada siswa SMPN 2 Krejengan yang berlokasi di Desa Widoro, Probolinggo, Minggu (17/8/2025) (FOTO: Unitomo for TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, PROBOLINGGO – Demi mencegah bencana pada sektor pendidikan, Mahasiswa Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya mengadakan sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). 

Sosialisasi SPAB tersebut mengusung tema 'Yuk Kenali Bencana dan Mitigasi'. Kegiatan ini ditujukan kepada siswa SMPN 2 Krejengan yang berlokasi di Desa Widoro, Kabupaten Probolinggo. 

Mahasiswa Unitomo mengisi kegiatan dengan materi dan video penanganan bencana alam secara edukatif, interaktif, dan kreatif.

Tujuan sosialisasi ini untuk mengedukasi mitigasi bencana yang dapat dipahami siswa-siswi SMPN 2 Krejengan, serta meningkatkan kesiapan guru dan siswa terhadap bencana yang akan terjadi hingga setelah terjadi. 

Manfaat yang diharapkan dari mahasiswa Unitomo adalah siswa dan guru dapat lebih sadar terhadap kesiapsiagaan bencana. Navy Yunior selaku ketua pelaksana mengharapkan para siswa SMPN 2 Krejengan dapat menerapkan materi yang dijelaskan mahasiswa.

“Saya berharap para siswa disini nanti bisa menerapkan materi yang sudah dijelaskan oleh teman-teman mahasiswa, apalagi disini daerahnya rawan banjir dan longsor," ujar Navy, Minggu (17/8/2025).

SMPN 2 Krejengan berlokasi pada daerah rawan banjir dan tanah longsor. Data tersebut diambil berdasarkan data pada aplikasi ‘InaRisk’ yang dikembangkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Esa Rohmatullah selaku koordinator desa mengharapkan SMPN 2 Krejengan bisa menjadi sekolah yang dapat terhindar dari banjir dan tanah longsor. Serta siswa dan guru bisa mencegahnya dengan reboisasi.

"Dengan adanya proker kami ini, diharapkan para guru dan siswa bisa mencegah banjir dan tanah longsor dengan contohnya reboisasi dan kesiapan lainnya," ucap Esa, selaku koordinator desa.

“Para guru juga kami sosialisasikan aplikasi InaRisk, supaya bisa lebih mewaspadai potensi bencana alam lain, berdasarkan data resmi dari BNPB," lanjut Esa.

Dengan adanya kegiatan SPAB yang dilakukan mahasiswa KKN PPM UNITOMO Desa Widoro, diharapkan dapat dilanjutkan oleh mahasiswa KKN selanjutnya dan tidak hanya di Desa Widoro, Probolinggo saja tetapi bisa merata ke seluruh Indonesia. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.