TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Semangat juang tinggi ditunjukkan oleh para suporter Persewangi Banyuwangi (Persatuan Sepak Bola Banyuwangi) menjelang kompetisi Liga 4. Salah satu kelompok pendukung setia Laskar Blambangan, Squadra Lasblang menyatakan siap memberikan dukungan penuh kepada klub sepak bola kebanggaan masyarakat Bumi Blambangan.

Dalam pertemuan dengan Presiden Klub Persewangi, Handoko, para suporter tidak hanya memberikan semangat, namun juga berkomitmen untuk membeli tiket pertandingan tanpa adanya potongan harga. Ini menunjukkan bahwa suporter siap menjadi bagian aktif dalam mendukung perjuangan Persewangi.

Salah seorang perwakilan suporter Squadra Lasblang, Wiji menyampaikan bahwa para suporter memang sempat memberikan respon penolakan di awal datangnya manajemen di bawah kepemimpinan Handoko. Terutama terkait dengan perubahan logo yang dilakukan manajemen baru Persewangi.

Meski demikian, Wiji melihat manajemen cukup serius menangani tim. Suporter yang sempat mewawancarai para pemain mengaku cukup terkesan dengan cara manajemen Persewangi menangani tim. Terutama dengan pemberian gaji yang cukup baik dan lancar. 

"Untuk logo mungkin kita masih tidak sepakat, tapi manajemen kita lihat cukup terbuka. Dan memberikan kesempatan pada suporter untuk ikut terlibat dalam pemilihan logo ke depan. Ini yang membuat suporter mendukung perjalanan Persewangi ke depan," terangnya. 

Wiji juga menegaskan bahwa pihaknya siap untuk memberikan dukungan dengan datang ke lapangan untuk menonton langsung pertandingan Persewangi. Termasuk dengan membeli tiket secara penuh seperti penonton umum lainya. 

"Kami akan membeli tiket, kita dukung Persewangi untuk bisa naik kasta," tegas Wiji.

Presiden Klub Persewangi, Handoko. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).

Sementara itu, Presiden Persewangi, Handoko berkomitmen ingin membangun semua komponen di dalam Persewangi dengan sebaik mungkin. Utamanya pada tim itu sendiri. 

Dia menjelaskan, tanpa tim yang kuat maka target Persewangi untuk lolos ke kasta yang lebih tinggi tidak akan bisa tercapai. Karena itu, di awal dirinya mengakuisisi Persewangi, dia langsung merekrut Syamsuddin Batolla untuk menukangi Persewangi.

Di sisi manajemen, Handoko juga merekrut mantan General Manager Persik Kediri, M Syarif Hidayatullah untuk membantu menata manajemen Persewangi. Setelah itu barulah komponen selanjutnya seperti supporter dan stakeholder sepak bola yang tidak bisa dilepaskan dari persiapan tim menuju Liga 4. 

"Suporter juga harus dibangun. Ini sudah menjadi konsep kita ke depan setelah membangun tim dan manajemen. Targetnya kita bisa mendorong Persewangi untuk lolos ke Liga 3 musim depan," kata Handoko yang juga sebagai Ketua OKK DPP HKTI.

Terkait logo, Handoko menegaskan jika dirinya terbuka untuk perubahan. Karena itu saat suporter meminta dilibatkan untuk pembuatan logo ke depan, dia mengaku siap untuk mengakomodir.

"Di awal tugas kita adalah melepaskan Persewangi dari bayang-bayang masa lalu. Karena itu kita melakukan rebranding dengan semangat baru. Jadi pergantian logo ini untuk memberikan pesan ke publik. Kita tidak anti perubahan, terkait logo kita dinamis," tegasnya. (*)