TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Jannik Sinner semakin dekat dengan ambisi besarnya: kembali merebut peringkat nomor satu dunia. Petenis muda Italia itu tampil dominan saat menaklukkan Ben Shelton di babak perempat final Paris Masters 2025, Jumat (31/10/2025) waktu setempat. Dalam laga yang menjadi penampilan ke-400 di level turnya, unggulan kedua ini menang meyakinkan dua set langsung, 6-3, 6-3.

Kemenangan ini bukan sekadar tiket semifinal bagi Sinner. Ini juga penegasan bahwa dirinya masih menjadi kekuatan besar di tenis dunia, terutama di lapangan indoor — tempat ia kini membukukan 24 kemenangan beruntun sejak November 2023.

“Pertandingan yang sangat sulit. Terkadang melawan Ben, Anda tidak memiliki banyak kendali karena servisnya yang luar biasa. Tapi hari ini saya merasa pengembalian bola saya sangat baik,” ujar Sinner dikutip dari laman resmi ATP, Sabtu (1/11/2025).

“Dari belakang lapangan saya bermain solid dan juga agresif. Saya sangat senang dengan performa hari ini,” tambahnya.

Statistik pertandingan memperlihatkan dominasi Sinner. Ia memenangkan 71 persen poin pengembalian dari servis kedua Shelton dan nyaris tanpa cela di area backhand—tanpa satu pun kesalahan sendiri dari pukulan dua tangannya. Hanya 10 unforced errors tercatat dari sisi forehand, menegaskan efisiensi dan kestabilan permainannya.

Pada set pertama, Sinner menutup kemenangan dengan cepat setelah memanfaatkan tiga set point di kedudukan 5-3. Set ini hanya berlangsung 34 menit. Di set kedua, Shelton sempat mematahkan servis Sinner pada skor 3-1 lewat pukulan forehand keras yang melengkung sempurna. Namun, momentum itu tidak bertahan lama.

Sinner bangkit dengan dingin dan menekan balik. Ketika Shelton melakukan double fault di momen krusial — break point pada kedudukan 3-4 — Sinner langsung menuntaskan laga dengan servis mantap menuju kemenangan di menit ke-69.

Dengan hasil ini, Sinner menorehkan sejarah baru bagi tenis Italia. Ia menjadi petenis putra Italia pertama yang mencapai 43 semifinal turnamen tingkat tur, melewati catatan Fabio Fognini dan Adriano Panatta. Lebih dari itu, ia juga menjadi pemain Italia pertama yang berhasil menembus semifinal Paris Masters.

Sebelum turnamen ini, Sinner hanya memiliki satu kemenangan dari tiga penampilan di ajang indoor bergengsi tersebut. Namun kali ini, ia datang dengan kepercayaan diri yang berbeda — dan tekad besar untuk merebut mahkota No.1 dunia yang sempat lepas darinya.

Jika berhasil menjuarai Paris Masters 2025 — gelar ATP Masters 1000 pertamanya tahun ini dan trofi kelimanya sepanjang musim — Sinner dipastikan kembali menduduki takhta tertinggi peringkat ATP pada Senin (3/11/2025).

Bagi Sinner, semifinal kali ini bukan sekadar statistik baru, melainkan perjalanan menuju legitimasi global yang lebih besar.

“Saya hanya ingin terus bermain seperti ini, menikmati momen, dan melihat sejauh mana langkah saya bisa melangkah,” katanya dengan senyum tenang — khas petenis muda yang tahu, puncak dunia kini kembali dalam genggamannya. (*)