TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Raut wajah lucu dan bahagia tampak pada kegiatan cooking class yang digelar oleh Aston Banyuwangi Hotel. Hotel berbintang empat itu mengajak anak-anak yang berada di lingkungan Gapangan, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi untuk mengikuti kegiatan Cooking Class. Event yang digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2023 tersebut berlangsung dengan sangat meriah dan menyenangkan.
Aston Banyuwangi Hotel sengaja menghadirkan anak-anak lingkunganya, bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mereka agar bisa belajar dan berkreasi dalam dunia kuliner sambil merayakan momen spesial sebagai generasi penerus bangsa. Kegiatan tersebut diadakan juga sebagai wujud komitmen serta kepedulian pihak hotel terhadap warga sekitar agar mendapatkan wadah pembelajaran yang sama.
General Manager Aston Banyuwangi Hotel & Conference Center Catur Rahmadi mengaku, sangat senang bisa melihat antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan cooking class. Menurutnya, pendidikan bagi anak-anak akan terasa membosankan jika hanya dilakukan secara formal dalam ruang kelas. Di usia yang masih dini, belajar dan bermain menjadi suatu keharusan agar tercipta suasana belajar yang nyaman sekaligus memberikan pengalaman yang menyenangkan.
Chef Profesional Aston Banyuwangi hotel mengajarkan menghias cake. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
"Kami sangat senang bisa berbagi kebahagiaan dengan anak-anak di sekitar lingkungan kami. Anak-anak adalah aset berharga bagi masa depan, dan kami ingin memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan berkembang dalam suasana yang menyenangkan," katanya, Minggu, (23/7/2023).
Melalui Cooking Class ini, para koki cilik disulap layaknya seorang koki profesional lengkap dengan aksesoris topi chef dan apron chef. Mereka siap berlaga untuk menghasilkan cake dengan menampilkan hasil menarik sesuai dengan ide kreasi mereka.
Dengan arahan langsung dari Executive Chef Aston Banyuwangi hotel, Aria Mahendra. Seluruh peserta yang berasal dari tingkat pendidikan Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Dasar (SD) tersebut diajarkan untuk lebih mengembangkan aktivitas dan pengetahuan dalam bidang kuliner.
Catur Rahmadi menambahkan, terselenggaranya kegiatan cooking class tersebut diharapkan dapat merangsang sensor motorik yang bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasaan pada anak. Selain itu, pengalaman yang diberikan diharapkan menjadi memori yang menarik kedepannya.
“Saat ini mayoritas anak-anak sangat cenderung untuk lebih memilih bermain gadget. Melalui kegiatan ini diharapkan pengalaman bermain mereka lebih terasah. tentunya kegiatan ini diharapkan bisa lebih mengaktualisasikan karakter diri anak lebih baik lagi,” jelasnya.
Para peserta cooking class di Aston Banyuwangi Hotel. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Tidak hanya belajar mengenai kuliner, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk meningkatkan keterampilan sosial mereka. Mereka diajak berinteraksi, berkolaborasi, dan berbagi ide dalam menghias kue, sehingga semakin mempererat persaudaraan di antara mereka.
Hari Anak tahun ini di Aston Hotel Banyuwangi menjadi momen yang tak terlupakan bagi anak-anak dan tim hotel. Semangat belajar dan kreativitas yang ditunjukkan anak-anak dalam mengikuti cooking class menghias cake menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus mendukung perkembangan anak-anak yang cerdas, kreatif, dan berbudaya.
Dengan harapan agar acara semacam ini dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya, Aston Banyuwangi berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda, sebagai bagian dari upaya membangun masa depan yang lebih baik. (*)
Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
Editor | : Deasy Mayasari |