TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Peristiwa tragis pembunuhan seorang istri oleh suaminya di Lingkungan Wirodayan, Kelurahan Panderejo, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Senin (20/10/20250) masih belum terungkap. Hal ini sontak mengejutkan warga sekitra, sebab selama ini pasangan tersebut dikenal sebagai keluarga yang terlihat harmonis dan jauh dari isu pertengkaran.
Pasangan itu adalah GD (41) dan istrinya D (52) telah meninggal akibat tusukan di bagian dada.
Menurut keterangan Rosi, pasangan tersebut memang terlihat seperti keluarga pada umumnya. Dirinya yang bertempat tinggal di sebelah rumah korban juga mengakui jarang mendengar suara cekcok dari mereka.
“Tidak pernah dengar, bahkan tadi pagi juga tidak dengar suara bertengkar. Tiba-tiba saja sudah ada polisi, sudah ramai di rumahnya,” katanya.
Dari keterangan Rosi, D atau korban merupakan warga asli lingkungan Wirodayan, Kelurahan Panderejo, dan suaminya juga warga Banyuwangi, hanya beda kelurahan. Untuk itu Rosi cukup kenal akrab.
“Mereka juga sudah lama tinggal bersama disitu,” ujarnya.
Pasangan itu menikah sekitar 2011. Sang suami perjaka sementara awalnya sang istri janda beranak dua. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang anak.
“Yang pertama kuliah di Malang, yang kedua sekolah SMK, dan ketiga masih SMP. Yang tinggal di rumah ini dua anaknya, karena yang satu di Malang," tutur Rosi.
Sementara itu, Muhammad Toyo, yang juga merupakan tetangga korban dan pelaku, mengaku terkejut dengan adanya insiden ini. Padahal keluarga tersebut sosialisasinya bagus tidak pernah bermasalah dengan yang lain apalagi istrinya baik juga ikut pengajian dengan masyarakat lain.
“Saya kaget tiba-tiba ada banyak polisi datang,” cetusnya
Lurah Panderejo, Much. Syafii juga menerangkan, bahwasanya GD merupakan pekerja di perusahaan Pegadaian, sedangkan sang istri jadi pegawai Bank BCA. Syafii sendiri tidak begitu akrab secara personal dengan keluarga korban.
“Dua orang ini kan berangkatnya pagi pulangnya sama-sama sore, jadi kita jarang interaksi lah,” jelasnya.
“Tidak ada catatan khusus pada keluarga ini, saya anggap ekonomi mereka juga baik-baik saja,” imbuh Syafii.
Untuk diketahui, pelaku GD telah menyerahkan diri kepada pihak kepolisian, dan tengah diamankan di Mapolresta Banyuwangi. Belum diketahui pasti apa motif pembunuhan ini. Untuk pengungkapan, Polresta Banyuwangi, akan segera memeriksa pelaku, serta melakukan otopsi di RSUD Blambangan terhadap korban. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |