https://banyuwangi.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Wanita di Banyuwangi Selundupkan Sereal dengan Topping Pil Koplo ke Lapas

Selasa, 17 Januari 2023 - 19:04
Terlalu Bucin, Wanita di Banyuwangi Selundupkan Sereal dengan Topping Pil Koplo ke Lapas Percobaan penyelundupan pil Trex yang dilakukan oleh LA (baju kuning) ke Lapas Banyuwangi, Selasa (17/1/2023). (Foto: Ahmad Sahroni/ TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Niat hati ingin taat pada suami, seorang perempuan berinisial LA (34), warga Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Jawa Timur, malah terciduk petugas. Bagaimana tidak, saking bucinnya, ia rela menyelundupkan barang terlarang pesanan sang suami yang tengah mendekam di jeruji Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA, Banyuwangi, Selasa (17/1/2023).

LA yang berstatus sebagai istri siri dari warga binaan perkara narkoba dengan hukuman 7 tahun inisial MN (32) warga Kecamatan Bangorejo, rela mencoba membawa pil trihexyphenidyl atau pil Trex yang dicampur dengan minuman sereal.

"Pelaku percobaan penyelundupan adalah istri siri dari warga binaan. Modusnya, mencampur pil Trex dengan minuman sereal," kata Kepala Lapas Banyuwangi, Wahyu Indarto.

Untuk mengelabui petugas, lanjut Wahyu, LA perempuan yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga itu, mencampur pil Trex yang telah dihaluskan dengan bubuk sereal kacang hijau. Sekilas barang yang dititipkan dengan dicampur kopi dan mie nampak seperti minuman sereal pada umumnya. Namun berkat ketelitian petugas, modus baru percobaan penyelundupan barang terlarang masuk Lapas berhasil digagalkan.

"Ketika dilakukan pemeriksaan barang dan makanan, petugas menemukan ada butiran putih yang dicampur dalam bubuk minuman sereal itu," tuturnya.

Setelahnya, LA dibawa ke ruangan petugas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mengaku bahwa benar ia telah mencampurkan Pil Trex di dalam serbuk minuman sereal yang dipesan oleh suaminya.

"Menurut keterangan bersangkutan, ada satu box berisi 100 butir pil yang ditumbuk, dihaluskan dan dicampur dengan sereal," terangnya.

Selain berkat ketelitian petugas dan kecerobohan pelaku, upaya penyelundupan itu dapat terungkap karena ada  informasi dari masyarakat.

"Modus kali ini tergolong baru, dulu ada juga kejadian serupa tapi diselundupkan serbuk kopi. Sekarang lebih disamarkan lagi dengan dicampur bubuk sereal," jelasnya.

pil-Trex-2.jpgBubuk sereal yang digunakan untuk menyelundupkan pil Trex ke Lapas Banyuwangi, Selasa (17/1/2023). (Foto: Ahmad Sahroni/ TIMES Indonesia)

Rencananya, obat daftar G itu akan dijual oleh MN kepada warga binaan lain untuk meraup keuntungan. Warga binaan terpidana kasus narkoba itu, akan menjualnya dengan takaran sendok.

"Pengakuan MN, akan dijual seharga Rp 20 ribu dan bisa jadi Rp 30 ribu mungkin per dua sendoknya," kata Wahyu.

Dari kejadian tersebut, Lapas Banyuwangi kemudian melaporkan ke Satnarkoba Polresta Banyuwangi. Selanjutnya, Lapas Banyuwangi akan memberikan sanksi kepada MN dengan memasukkan ke sel khusus dengan jangka waktu dua kali enam hari.

MN juga akan dilakukan BAP lalu dilakukan sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) untuk penjatuhan hukuman disiplinnya.

"Sementara LA kita serahkan ke Polresta Banyuwangi untuk penyelidikan Lebih lanjut," tegas Wahyu Indarto.

Sementara itu, Petugas Satnarkoba Polresta Banyuwangi Polresta Banyuwangi, Aipda Anton yang hadir dalam upaya penggagalan mengatakan akan melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait dari mana asal barang terlarang yang masuk dalam Lapas tersebut.

"Jadi kita lakukan penyelidikan terkait dengan asal barang, dari mana. Sementara dari keterangan pelaku, barang terlarang itu dari orang yang berinisial A," singkat Kaur Mintu Satnarkoba Polresta Banyuwangi, Aipda Anton. (*)

Pewarta : Ahmad Sahroni (MG-431)
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.