TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Kabar gembira bagi warga dan wisatawan yang sedang menikmati malam Minggu di Banyuwangi, tapi masih bingung mencari tempat yang seru dan berkesan. Kokoon Hotel Banyuwangi menjadi salah satu tempat yang patut untuk dikunjungi. 

Ya. Pada Sabtu, 27 September 2025, hotel berbintang yang berlokasi strategis di Jalan Raya Jember ini kembali menghadirkan sebuah pengalaman kuliner dan budaya yang menggugah selera. Mengusung tema ‘Kokoon Kuliner Nusantara – Cita Rasa Tradisional’, acara ini akan berlangsung mulai pukul 16.00 hingga 21.00 WIB di area Garden Kokoon Hotel Banyuwangi yang sejuk dan terbuka.

Yang menarik, mulai dari Rp20.000 nett per porsi, pengunjung sudah bisa mencicipi aneka hidangan tradisional khas Suku Osing, suku asli Banyuwangi. Mulai dari sego tempong, pecel pitik, rujak soto, hingga jajanan pasar legendaris khas kampung, semua tersaji dalam nuansa tradisional yang hangat dan menggoda.

Tak hanya soal rasa, Kokoon Kuliner Nusantara juga memanjakan mata dan telinga dengan pertunjukan budaya yang memikat. Penampilan musik dari Jazz Patrol Langgeng Wangi, serta tarian tradisional seperti Tari Gandrung dan Tari Jaran Goyang, menjadikan suasana semakin hidup seolah membawa pengunjung menyelami jantung budaya Osing di bawah langit senja Banyuwangi.

“Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari ‘Culinary of Blambangan’ yang sukses kami gelar bulan lalu. Antusiasme masyarakat membuat kami ingin terus menghadirkan pengalaman kuliner yang lebih luas dan mendalam,” ujar General Manager Kokoon Hotel Banyuwangi, Weni Kristanti, Rabu, (24/9/2025). 

Stand UMKM di Kokoon Hotel Banyuwangi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).

Kokoon Kuliner Nusantara Cita Rasa Tradisional tidak hanya soal makanan, tapi juga komitmen pihak hotel dalam mempromosikan budaya lokal dan mendukung pertumbuhan pelaku usaha mikro daerah.

Terbukti, dengan kehadiran sejumlah UMKM lokal yang berperan sebagai tenant, menyajikan beragam menu khas seperti pecel pitik, sego tempong, rujak soto, dan kue-kue tradisional Osing lainnya. 

Menurut Distira Yudha, Food & Beverage Manager Kokoon Hotel, kolaborasi dengan UMKM menjadi kunci terciptanya keberagaman rasa dalam event ini. “Kami ingin pengunjung tidak hanya makan, tapi mengalami merasakan atmosfer tradisional, mencicipi resep warisan, dan melihat langsung ekspresi budaya Banyuwangi. Dengan harga terjangkau, kami harap semua kalangan bisa ikut merasakan kehangatan ini,” jelasnya.

Lebih dari sekadar acara makan-makan, Kokoon Kuliner Nusantara diharapkan menjadi ruang apresiasi yang memperkuat identitas Banyuwangi sebagai destinasi wisata kuliner dan budaya unggulan di Jawa Timur.

Terletak strategis hanya 15 menit dari Bandara Internasional Banyuwangi dan 5 menit dari pusat kota, Kokoon Hotel Banyuwangi memang kerap menjadi pilihan utama wisatawan dan pebisnis. Dengan desain yang memadukan modernitas dan ornamen seni khas Banyuwangi, hotel ini menawarkan berbagai fasilitas unggulan seperti Blambangan Ballroom, kolam renang indoor, spa, dan Rooftop Lounge yang menghadap langsung ke Gunung Ijen dan Selat Bali. (*)