https://banyuwangi.times.co.id/
Ekonomi

KKP Salurkan Dua Kapal Hasil Rampasan untuk Mendorong Ekonomi Nelayan Banyuwangi

Sabtu, 30 Maret 2024 - 15:28
KKP Salurkan Dua Kapal Hasil Rampasan untuk Mendorong Ekonomi Nelayan Banyuwangi Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, bersama Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyerahkan dua unit kapal rampasan ke nelayan. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui upaya Tangkap-Manfaatnya mengalokasikan dua kapal hasil rampasan kepada kelompok usaha bersama (KUB) nelayan Banyuwangi.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, secara simbolis menyerahkan dua unit kapal pelaku illegal, unreported, and unregulated fishing (IUUF) di Kampung Nelayan Plengsengan Mandar, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (30/3/2024).

Kapal yang diserahkan, yakni KG. 9464 TS berukuran 106,67 GT dan kapal ikan KG. 9269 TS bertonase 60,05 GT, merupakan hasil tangkapan Kapal Pengawas HIU 11 di bawah naungan Stasiun PSDKP Pontianak pada 10 September 2022.

Kedua kapal tersebut, asalnya dari Vietnam, yang melakukan penangkapan ikan secara bersama-sama dengan alat penangkap ikan yang tidak ramah lingkungan.

Menurut Menteri Wahyu, kebijakan "Tangkap-Manfaat" KKP bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Kapal-kapal ini diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh nelayan setempat.

"Banyuwangi menjadi salah satu prioritas yang mendapat hibah kapal hasil rampasan. Saya yakin pengelolaan kapal bantuan di Banyuwangi bisa menjadi contoh bagi daerah lain," ungkap Menteri Wahyu.

Bupati Ipuk Fiestiandani menyambut baik bantuan tersebut, mengungkapkan rasa terima kasih kepada KKP.

Dia optimistis bahwa kapal yang lebih besar akan membantu nelayan Banyuwangi dalam meningkatkan hasil tangkapan, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kesejahteraan mereka serta produksi perikanan tangkap di daerah tersebut.

Dalam mengoperasikan kapal-kapal besar tersebut, nelayan perlu mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru. KKP menyatakan kesiapannya untuk memberikan pelatihan, dengan menunjuk Balai Pelatihan di Banyuwangi sebagai lembaga yang siap membantu.

"Saya juga berpesan kepada penerima agar kapal ini dimanfaatkan dengan baik, dijaga, dirawat sebaik-baiknya. Dinas Perikanan  akan mendampingi pengelolaannya," pesan Ipuk.

Sektor perikanan di Banyuwangi diakui memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan produksi perikanan setahun mencapai 49,37 ribu ton dan jumlah nelayan mencapai 29 ribu orang, bantuan ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi ekonomi lokal.

Melalui langkah ini, KKP berharap dapat terus memperkuat sektor perikanan di Banyuwangi dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan nelayan serta pertumbuhan ekonomi di Banyuwangi(*)

Pewarta : Laila Yasmin
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.