TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Kehadiran Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bala Wangi Training, menjadi angin segar bagi kalangan generasi muda khususnya di wilayah Banyuwangi Selatan. Bagaimana tidak, lembaga pendidikan non formal yang beralamat di Dusun Sumbersuko, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, mampu menyuguhkan pelayanan pelatihan berbasis kompetensi bahasa Jepang.
Kabar baiknya, peserta pelatihan akan digembleng oleh para mentor berpengalaman sampai bisa. Dan sampai bisa bekerja ke negeri Sakura, Jepang.
“Selain kita beri pelatihan bahasa Jepang, disini para siswa juga kita beri bekal wawasan tentang adat dan budaya Jepang,” kata Kepala LPK Bala Wangi Training, Mahfud Syamsul Hadi, Kamis (31/10/2024).
Kegiatan belajar mengajar di BLK Bala Wangi Training, Dusun Sumbersuko, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi. (FOTO: Dokumentasi TIMES Indonesia)
Disebutkan, saat ini LPK dibawah naungannya, memiliki 100 lebih siswa. Mereka rata-rata berasal dari wilayah Banyuwangi Selatan.
“Jadi selain diberi pelatihan, siswa yang berminat menjadi Pahlawan Devisa ke Jepang, kita beri pendampingan,” cetus Mahfud, sapaan akrabnya.
“Ilmu dan wawasan kita beri, lalu kita kawal mereka (para siswa), sampai bekerja,” imbuhnya.
Dibanding lainnya, LPK Bala Wangi Training, memang terbilang Istimewa. Selain memiliki tenaga pengajar yang berkompeten dan berpengalaman, Mahfud, selaku pimpinan sering bekerjasama dengan Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) maupun Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi.
Tak berhenti disitu, LPK Bala Wangi Training juga bermitra dengan sejumlah perusahaan yang memiliki relasi pekerjaan di Jepang. Maka hangan heran, maski masih terbilang baru, lembaga ini sudah pernah mengantarkan sejumlah generasi muda Bumi Blambangan bekerja ke Jepang.
“Kami senang bisa bermanfaat untuk generasi muda Banyuwangi,” ungkap Mahfud.
Sementara itu, Saikhul Yoga Safikri, mengaku senang bisa menjadi siswa LPK Bala Wangi Training. Apalagi pemuda asal Desa Sumbersari, Kecamatan Srono, tersebut memang bercita-cita bisa bekerja di Jepang.
“Jepang kan negara maju, masyarakatnya disiplin tinggi. Selain untuk memperbaiki perekonomian, saya juga ingin belajar banyak disana,” kata Saikhul.
Untuk diketahui, Mahfud Syamsul Hadi, SH, mengaku sengaja mendirikan LPK Bala Wangi Training, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah khususnya dalam mengurangi angka pengangguran usia produktif. Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Banyuwangi ini pun mengaku bahagia bisa ikut berperan serta aktif membangun Sumber Daya Manusia (SDM) anak bangsa. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Lembaga di Banyuwangi Latih Pemuda Sampai Bisa Kerja ke Jepang
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |