https://banyuwangi.times.co.id/
Ekonomi

Bekal Optimis, Kini Rina Punya Omzet Jutaan Rupiah per Hari

Rabu, 30 Maret 2022 - 14:56
Bekal Optimis, Kini Rina Punya Omzet Jutaan Rupiah per Hari Rina Susilawati S.Psi, pemilik rumah makan Rina Fried Chiken (RFC) di Jalan KH Wahid Hasyim, Pancoran Kulon, Rogojampi, Banyuwangi. (Foto : Dwi Rahayu/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Optimisme hari ini akan menentukan tingkat kesuksesan besok. Kalimat bijak tersebut sangat tepat kiranya untuk menggambarkan kisah hidup Rina Susilawati SPsi. Dia adalah pemilik Rina Fried Chiken (RFC) di Jalan KH Wahid Hasyim, Pancoran Kulon, Rogojampi, Banyuwangi.

Siapa sangka, modal utama Rina membangun usaha ayam goreng modern hingga kini tenar seantero Bumi Blambangan, hanya satu hal. Yakni rasa optimis. Tahu nggak, berapa omzet istri dari Budi Hariyanto saat ini?. Per hari bisa jutaan rupiah. Keren bukan?.

Ya, usaha, kerja keras, perjuangan, memang tidak akan mengkhianati hasil. Dan itu sudah dibuktikan oleh Rina. Rumah makan RFC Rogojampi, yang tak pernah sepi pembeli tersebut kali pertama dirintis pada 2012 lalu.

Kala itu, wanita kelahiran Banyuwangi, 5 Mei 1990 ini masih muda belia, usia 21 tahun. "Saat itu, lulus kuliah ingin buka usaha, tapi masih bingung mau usaha apa," katanya, Rabu (30/3/2022).

Rina-Fried-Chiken.jpgRina Susilawati S.Psi, bersama karyawan rumah makan Rina Fried Chiken (RFC) di Jalan KH Wahid Hasyim, Pancoran Kulon, Rogojampi, Banyuwangi. (Foto : Dwi Rahayu/TIMES Indonesia)

Awalnya dia mengaku iseng memilih usaha Fried Chicken. Dengan alasan, proses memasak mudah dan simpel. Sempat mendapat anggapan miring dari teman bahkan keluarga. Dianggap kurang pantas, seorang sarjana jualan ayam goreng.

Masuk kuping kanan, keluar kuping kiri. Semua pendapat orang dia anggap angin lalu. Bermodal Rp 15 juta, dia tetap optimis menjalankan usaha. Nama Rina Fried Chiken (RFC) sendiri, sengaja dia pilih karena dianggap mudah diingat pelanggan.

"Saat itu, di kawasan Rogojampi, usaha ayam goreng sudah banyak, namun hanya sebatas pedagang kaki lima. Lalu saya memberanikan diri membuka rumah makan dengan konsep resto," ungkapnya.

Ibu dari Kevino Putra Hariyanto ini masih ingat sekali. Memanfaatkan tempat milik keluarga, dia mengawali bisnis RFC Rogojampi dengan empat meja makan saja. Tak disangka, tiga bulan pertama usahanya ramai. Rina pun makin optimis dan memutuskan memperdalam ilmu dengan mengikuti kursus bikin ayam goreng.

Rina-Fried-Chiken-2.jpgKuliner sajian rumah makan Rina Fried Chiken (RFC) di Jalan KH Wahid Hasyim, Pancoran Kulon, Rogojampi, Banyuwangi. (Foto : Dwi Rahayu/TIMES Indonesia)

"Sempat pengunjung sepi karena makin banyaknya pesaing, namun dukungan keluarga dan sahabat membuat saya tetap optimis. Alhamdulillah, lambat laun kini berjalan lancar," ujar Rina.

"Pernah sepi sampai tiga bulan, demi memotivasi saya, diam-diam suami saya tiap hari memasukkan uang ke gerai. Suami saya baru cerita ketika pelanggan sudah kembali ramai," imbuhnya.

Buah optimisme, kini Rina tinggal menuai buah usaha. Pundi-pundi rupiah bagai datang menghampiri. Bahkan perhari, omzet RFC Rogojampi tembus hingga jutaan rupiah.

"Selain harus terus optimis, dalam menjalankan usaha kuliner kita harus mengutamakan kepuasan serta selera pelanggan. Karena pelanggan adalah raja," tuturnya.

Sukses berbisnis ayam goreng membuat Rina ketagihan berkecimpung di jalur kuliner. Kini, ia melebarkan sayap pada usaha cilok dengan brand ‘Nyilok Yuks’ dan jajanan toast yang kini memiliki 11 cabang dan dikelola secara Franchise. Dan sudah buka di Rogojampi, Genteng, Banyuwangi dan Ketapang. Yuk kita optimis seperti Rina. (*)

Pewarta: Dwi Rahayu

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.