https://banyuwangi.times.co.id/
Ekonomi

Uncle Sorn's, Ramesan Thailand ala Warteg yang Menantang Lesunya Ekonomi Bandung

Senin, 01 September 2025 - 12:47
Uncle Sorn's, Ramesan Thailand ala Warteg yang Menantang Lesunya Ekonomi Bandung Pemilik Uncle Sorn's (tengah) berfoto bersama untuk memperkenalkan sajian 'warteg' ala Thailand di Bandung (Foto: Djarot/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANDUNG – Di tengah lesunya perekonomian yang membuat banyak pelaku usaha ragu mengambil langkah baru, seorang pebisnis kuliner di Kota Bandung justru memilih jalur berani.

Ia membuka restoran dengan konsep yang berbeda, menghadirkan suasana baru di tengah persaingan yang makin ketat.

Adalah Uncle Sorn's, sebuah ramesan Thailand yang dibuka di Jalan Kerapitan, Bandung, yang menawarkan nuansa unik sekaligus terobosan praktis dalam menyajikan kuliner khas Negeri Gajah Putih.

Konsep Baru Berbekal Pengalaman

Sebelumnya, pemilik usaha ini telah membesarkan nama Khun Yas Kitchen, sebuah brand yang sempat berpindah lokasi dari Jalan Riau hingga Batununggal.  Namun, sentimental value dari perjalanan panjang itu tetap ia bawa, hingga akhirnya konsep baru lahir untuk menjawab tantangan zaman.

Dengan nama Uncle Sorn's, ia menghadirkan konsep parasmanan Thailand pertama di Bandung yang bisa dinikmati langsung tanpa harus menunggu lama. 

Ide itu muncul dari pengalamannya menghadapi kendala klasik dalam bisnis restoran: waktu penyajian yang kerap memakan waktu terlalu lama.

Kini, pelanggan yang datang cukup mengambil makanan sesuai selera, memilih berbagai varian nasi, lauk, dan sup khas Thailand yang sudah tersaji.

Lokasi Jalan Kerapitan dipilih bukan tanpa alasan. Kawasan itu dikenal sebagai salah satu titik paling padat dan strategis di Bandung.

Dengan dekatnya akses ke berbagai pusat keramaian, ia berharap bisa menjaring kembali pelanggan lama sekaligus menarik konsumen baru yang ingin merasakan sajian otentik Thailand dengan harga ramah di kantong. Apalagi, dalam momen promo, tersedia berbagai promo menarik yang menjadi magnet tersendiri bagi para pencinta kuliner.

Ragam Menu Ditawarkan

Dari segi menu, Uncle Sorn's tetap mempertahankan beberapa ciri khas Khun Yas Kitchen, terutama sajian nasi dan sup yang menjadi favorit, seperti tom yum dan pad kaprao.

Namun kali ini menu dikembangkan lebih segmented dengan fokus pada variasi hidangan yang praktis, mengenyangkan, dan sesuai selera masyarakat urban.

Ia juga membocorkan sedikit rencana besar ke depan: menghadirkan konsep baru berupa both noodles dan nuansa kafe fusion yang menggabungkan dessert Thailand dengan sentuhan modern.

Keberanian membuka usaha baru di saat banyak pelaku bisnis kuliner memilih bertahan adalah hal yang layak diapresiasi. Sang pemilik mengakui, kondisi ekonomi memang sedang menantang.

Namun justru itulah alasannya menghadirkan konsep perasmanan yang budget friendly. Ia memahami, banyak orang kini ingin tetap bisa makan enak tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.

Dengan rata-rata harga Rp20 ribu untuk sepiring nasi dengan lauk dan sayur, ia yakin konsep ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat, terutama mereka yang mencari kombinasi antara rasa autentik dan harga bersahabat.

Tantangan dan Optmisme

Uncle Sorn's bukan sekadar bisnis baru, melainkan bentuk optimisme di tengah tantangan. Sang pemilik berharap kehadirannya bisa menjadi inspirasi bagi sesama pelaku usaha agar tidak patah semangat meski ekonomi sedang lesu.

Ia menekankan, dunia usaha memang penuh risiko, namun semangat untuk terus bergerak adalah kunci bertahan. Dari dapur ramesan Thailand ini, ia ingin menyampaikan pesan sederhana: selalu ada cara untuk bangkit, bahkan ketika keadaan tidak sedang berpihak.

Opening Uncle Sorn's menjadi momentum penting, bukan hanya bagi pemiliknya tetapi juga bagi ekosistem kuliner Bandung. Dengan menghadirkan sesuatu yang baru, ia menantang pasar sekaligus memberi warna segar bagi kota yang memang dikenal sebagai gudangnya kuliner kreatif.

"Lebih dari itu, langkah berani ini seolah menjadi jawaban atas kelesuan ekonomi dengan menghadirkan peluang baru, lapangan kerja baru, dan tentu saja pengalaman kuliner yang menggugah selera," ujar Chanisorn Chandaeng, Senin (1/9/2025). 

Masyarakat Bandung kini punya pilihan baru untuk menikmati kuliner Thailand tanpa harus merogoh kocek dalam. Konsep prasmanan yang dihadirkan Uncle Sorn's menegaskan bahwa inovasi bukan hanya soal cita rasa, melainkan juga bagaimana memahami kebutuhan konsumen di masa sulit.

"Dari Jalan Kerapitan, sebuah harapan lahir: bahwa keberanian untuk berinovasi dan semangat untuk tetap melangkah bisa menjadi api kecil yang menyalakan kembali optimisme, baik bagi pelaku usaha maupun masyarakat luas," pungkasnya.  (*)

Pewarta : Djarot Mediandoko
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.