https://banyuwangi.times.co.id/
Ekonomi

Fish Bank Indonesia, Raih Penghargaan Terbaik II Indonesia SDGs Action Awards 2024

Selasa, 03 Desember 2024 - 15:10
Fish Bank Indonesia Raih Penghargaan Terbaik II Indonesia SDGs Action Awards 2024 Direktur Fish Bank Indonesia, Yuyu Wahyudin, saat menerima penghargaan Terbaik II dalam kategori Filantropi pada ajang Indonesia SDGs Action Awards 2024. (FOTO: Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGIFish Bank Indonesia meraih penghargaan Terbaik II dalam kategori Filantropi pada ajang Indonesia SDGs Action Awards 2024. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan pemerintah Republik Indonesia atas tindakan nyata pendampingan sektor maritim yang telah dilakukan.

Penghargaan bergengsi itu diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin, kepada Direktur Fish Bank Indonesia, Yuyu Wahyudin, dalam acara Sustainable Development Goals (SDGs) Annual Conference 2024 yang diselenggarakan di Hotel Fairmont Jakarta pada 7-8 Oktober 2024 lalu.

Prosesi serah terima disaksikan langsung Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko.

Filantropi-pada-ajang-Indonesia-SDGs-Action-Awards-2024.jpgDirektur Fish Bank Indonesia, Yuyu Wahyudin, saat menerima penghargaan Terbaik II dalam kategori Filantropi pada ajang Indonesia SDGs Action Awards 2024. (FOTO: Dokumentasi TIMES Indonesia)

Atas prestasi gemilang yang diraih, Direktur Fish Bank Indonesia, Yuyu Wahyudin, mengaku senang dan mengungkapkan syukur mendalam. Menurutnya, penghargaan yang diberikan akan menjadi pemompa semangat dan motivasi tambahan bagi Fish Bank Indonesia, selaku organisasi filantropi pertama di Indonesia.

“Kami sangat bangga bisa meraih juara kedua dalam kategori filantropi ini. Program kami, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat nelayan tradisional, telah berjalan selama lima tahun. Kami terus mendorong mereka agar lebih berdaya dan mampu meningkatkan kesejahteraan hidupnya,” katanya, Selasa (3/12/2024).

Yuyu, sapaan akrab Direktur Fish Bank Indonesia, berharap agar program yang telah dijalankan bisa terus berkembang dan mampu memberi kontribusi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Indonesia.

“Kami berharap program ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak yang lebih luas, tidak hanya bagi nelayan tradisional, tetapi juga untuk masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” cetus Yuyu.

Sesuai dengan tema acara, ‘Inovasi Menuju Indonesia Emas: Keterkaitan Pendidikan Berkualitas, Pekerjaan dan Industri Hijau’, menurut Yuyu, penghargaan adalah bukti komitmen Fish Bank Indonesia dalam mendukung pencapaian SDGs. Khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat, serta mendorong inovasi yang berdampak positif bagi komunitas lokal.

Seperti diketahui bersama, saat ini dunia internasional mengagas Sustainable Development Goals (SDG) untuk memprakarsai pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Salah satu aspek yang diangkat adalah aspek kehidupan bawah laut. Sekaligus mendorong semangat terwujudnya perikanan berkelanjutan, terutama dalam poin SDGs ke-14, yaitu pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya laut.

Lautan Indonesia menyimpan berbagai potensi yang luar biasa. Namun juga memiliki banyak masalah. Data Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial tahun 2019 menunjukkan bahwa 80 persen hutan mangrove di pulau Jawa mengalami kerusakan. Belum lagi data dari, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, yang menunjukkan bahwa 33 persen terumbu karang di Indonesia mengalami kerusakan.

Data tersebut baru dari sisi konservasi. Dari sisi sumber daya manusia, data BPS tahun 2019, menunjukkan bahwa 5 dari 6 nelayan hidup di bawah garis kemiskinan. Hal ini tak banyak disadari oleh khalayak luas karena isu tentang laut, maritim dan nelayan sangat jarang disoroti.

Hal tersebut yang mendorong Yayasan Semai Sinergi Umat, melalui Fish Bank Indonesia untuk menjadi bagian dari solusi dunia maritim Indonesia. Selama ini, belum ada Lembaga Ziswaf yang memberikan perhatian pada sektor ini.

“Maka dari itu, Yayasan Semai Sinergi Umat ingin menggulirkan program pengembangan masyarakat di sektor maritim secara berkelanjutan dalam Fish Bank Indonesia,” ungkap Yuyu.

Fish Bank Indonesia adalah organisasi filantropi pertama di Indonesia yang berfokus pada pengembangan mata pencaharian berkelanjutan di sektor maritim.

“Upaya kami mencakup pengembangan ekonomi, konservasi dan peningkatan kapasitas bagi komunitas nelayan yang berada di garis depan pembangunan sektor maritim,” beber Yuyu.

“Fish Bank Indonesia mengelaborasi nilai-nilai tujuan pembangunan global untuk memberikan langkah nyata pendampingan sektor maritim yang berkelanjutan,” imbuhnya. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.